Tim Advance RSIA Indonesia Tiba di Jakarta Usai Tuntaskan Misi di Kairo dan Amman

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 3 jam yang lalu

3 jam yang lalu

9 Views

Jakarta, MINA – Tim advance pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia untuk Gaza tiba kembali di Jakarta, Jumat (29/8) malam, setelah menuntaskan misi kemanusiaan di Kairo, Mesir, dan Amman, Yordania.

Tim yang terdiri dari tiga relawan kemanusiaan, yakni Ir. Edi Wahyudi sebagai ketua tim, Abdurrahman Parmo, dan Fikri Rofi’ulhaq, sebelumnya berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin malam, 14 Juli 2025. Mereka ditugaskan oleh Maemuna Center Indonesia untuk membuka jalur komunikasi dan jaringan logistik yang dibutuhkan dalam pembangunan RSIA Indonesia di Gaza.

Selama di Kairo, tim melakukan koordinasi dengan para penyedia material dan mitra strategis yang berpotensi mendukung penyediaan kebutuhan konstruksi rumah sakit. Sementara di Amman, Yordania, tim menjalin komunikasi dengan sejumlah organisasi kemanusiaan internasional untuk memperkuat dukungan bagi pembangunan RSIA Indonesia.

Sekjen Aqsa Working Group (AWG) Yusuf Maulana menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim advance yang berhasil menjalankan tugas dengan baik.

“Alhamdulillah, tim telah kembali dengan membawa hasil yang positif untuk persiapan pembangunan RSIA Indonesia di Gaza. Ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan rumah sakit khusus bagi perempuan dan anak-anak Gaza,” ujarnya.

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza merupakan lanjutan dari kontribusi rakyat Indonesia bagi Palestina, setelah sebelumnya sukses membangun Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Bayt Lahiya, Gaza Utara, yang telah beroperasi sejak 2016 dan menjadi salah satu pusat layanan kesehatan terbesar di Jalur Gaza.

Maemuna Center Indonesia menegaskan, RSIA Indonesia hadir sebagai wujud kepedulian rakyat Indonesia kepada nasib perempuan dan anak-anak Palestina yang menjadi korban utama blokade dan agresi militer Israel.

Kehadiran fasilitas kesehatan ini diharapkan dapat memberikan layanan medis yang lebih baik sekaligus menjadi simbol persaudaraan abadi Indonesia-Palestina. []

Mi’raj News Agency (MINA)