Yerusalem, MINA – Tim pejabat Amerika Serikat (AS) telah meninggalkan Israel tanpa mencapai kesepakatan tentang kapan aneksasi yang direncanakan otoritas pendudukan itu di Tepi Barat yang diduduki akan berlangsung.
Tim yang dipimpin oleh Perwakilan Khusus AS untuk Timur Tengah, Avi Berkowitz, bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi dan Perdana Menteri Alternatif sekaligus Menteri Pertahanan Benny Gantz dalam upaya mencapai sikap bersatu mengenai rencana aneksasi, MEMO melaporkan.
Netanyahu mengatakan, diskusi pemerintahnya dengan AS tentang aneksasi akan berlanjut “dalam beberapa hari mendatang.”
Aneksasi diagendakan dimulai 1 Juli menurut tenggat waktu yang ditentukan oleh Netanyahu. Namun, berbicara kepada Radio Angkatan Darat Israel, Menteri Kerjasama Regional Israel Ofir Akunis mengungkapkan, aneksasi “pasti akan terjadi pada bulan Juli”, tetapi itu harus dilakukan dalam kemitraan dengan AS, dan “hanya akan terjadi setelah deklarasi oleh [Presiden AS Donald ] Trump.”
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Palestina meyakini rencana Israel akan menjadikan otoritas pendudukan secara ilegal merebut 30 persen wilayah dari Tepi Barat. Pihak Palestina menyatakan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh perjanjian yang disepakati dengan Israel jika pencaplokan dilanjutkan. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)