Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TIM DVI POLRI MULAI TUGAS INDEKTIFIKASI KORBAN MINA AHAD

IT MINA - Ahad, 4 Oktober 2015 - 18:16 WIB

Ahad, 4 Oktober 2015 - 18:16 WIB

359 Views

Foto: Kemenag
Foto: Kemenag

Foto: Kemenag

Mekkah, 20 Dzulhijjah 14346/4 Oktober 2015 (MINA) – Tim Disaster Victim Identivication (DVI)  dari Polri sudah tiba di Jeddah, Saudi, Sabtu (3/10) untuk membantu mengindentifikasi korban musibah MINA tgl. 24/9 yang lalu. Tim mulai bertugas Ahad ini.

“Berdasarkan info yang disampaikan Kuasa Usaha ad Interim (KUAI) KBRI Riyad, Sunarko, yang menjadi leading dalam misi ini tetap adalah Kemenag, di mana setiap informasi terkait penemuan jamaah disampaikan melalui satu pintu,” kata Kepala Daker Makkag Arsyad Hidaya di Makkah, Ahad (04/10). Sebagaimana siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah berhasil mengidentifikasi 82% jamaah haji Indonesia yang dilaporkan tidak kembali ke pemondokan sejak peristiwa Mina pada Kamis (24/09) lalu. 95 jamaah haji Indonesia yang berangkat dari Indonesia teridentifikasi wafat sampai dengan hari ini, Minggu (04/10), ditambah 5 jamaah Warga Negara Indonesia (WNI) yang mukim di Arab Saudi.

“Setelah berkoordinasi dengan otoritas setempat, tim DVI ini dijadwalkan akan mulai bekerja pada hari ini,” kata Arsyad.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Arsyad Hidayat menegaskan bahwa kedatangan tim DVI ini dalam rangka membantu PPIH mengidentifikasi jenazah korban peristiwa Mina.

Namun, Arsyad mengakui belum berkoordinasi langsung dengan tim DVI karena mereka  masih sibuk berkoordinasi dengan instansi setempat, yaitu Kemenkes Arab Saudi.

Disinggung terkait mekanisme identifikasi jenazah melalui  sidik jari, Arsyad mengatakan bahwa  ada tiga proses yang dilakukan  untuk setiap jenazah yang diturunkan dari kontainer, yaitu:  pemotretan, pengambilan sidik jari jamaah,  dan sample DNA.

 “Artinya setiap jenazah yang dikeluarkan dari kontainer itu sudah diidentifikasi,” terang Arsyad.

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

“Itu sudah dilakukan, tinggal kita melakukan permintaan kepada pihak mereka untuk segera bisa memberikan hasil identifikasi tersebut,” tambahnya.

Arsyad menambahkan, beberapa hari ini PPIH juga sudah melakukan pendekatan kepada pihak Muashim dan  mereka cukup kooperatif untuk memberikan beberapa hasil identifikasi tersebut kepada tim.

 “Akhirnya seperti kemarin, kita bisa mengidentikasi sampai 31 jenazah itu diberikan oleh mereka,” ujarnya. (T/P010/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Haji 1445 H
Dunia Islam