Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TIM EVAKUASI WNI TIBA DI KATHMANDU, PENCARIAN DIINTENSIFKAN

IT MINA - Jumat, 1 Mei 2015 - 18:25 WIB

Jumat, 1 Mei 2015 - 18:25 WIB

570 Views

Foto: Kemlu
Foto: Kemlu

Foto: Kemlu

Jakarta, 10 Rajab 1436/29 April 2015 (MINA) – Tim Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi WNI tiba di Kathmandu dengan pesawat B 737-400 TNI AU pada Kamis (30/4) kemarin.

Tim dipimpin langsung oleh Duta Besar RI di Dhaka, Iwan Wiranataatmadja, yang didukung Tim utama dari Kemlu, TNI AU dan BNPB. Tim juga mengikutsertakan dua anggota Tim DVI Polri dan wakil dari THC.

Berdasarkan laporan dari Kemlu yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat, setelah sampai di tempat tujuan, tim langsung menyerahkan bantuan kemanusiaan tahap I kepada Pemerintah Nepal berupa 1 ton makanan kaleng siap saji.

“Kami akan melakukan semua upaya yang memungkinkan untuk mencari dan mengevakuasi WNI. Pada tahap awal Tim Kemlu dan BNPB sudah melakukan koordinasi dengan Tim Internasional yang dipimpin Nepal dalam rangka intensifikasi pencarian dan evakuasi WNI”, ujar Duta Besar Iwan Wiranataatmadja.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Tim Evakuasi WNI Nepal Kemlu telah mendirikan Posko Pencarian dan Evakuasi WNI di Nepal  bertempat di Kathmandu Guest House (KGH), Thamel – Kathmandu. Semua WNI di Nepal yang dapat menjangkau Posko Pencarian dan Evakuasi dapat langsung menuju ke KGH. KGH berada pada titik koordinat N 27’42’54.6″ dan E 085’18’33,7″.

Adapun WNI yang tidak dapat menjangkau Posko tersebut dapat menghubungi call center Tim Pencarian dan Evakuasi WNI Nepal di nomor  +977 981 0142385, +977 980 8385299 dan +977 9810 142388.

Duta Besar Iwan telah menunjuk Kolonel (Pnb) Indan dari TNI AU untuk mengkoordinasikan tim kecil bersama Tim Kemlu, operator pendakian Himalaya Experience dan wakil THC, untuk fokus pada upaya pencarian dan evakuasi tiga  WNI atas nama Alma Parahita, Kadek Andana dan Jeroen Hehuwa.

Pencarian tersebut dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter. Ketiga WNI tersebut sudah diketahui perkiraan lokasinya, akan tetapi belum dapat dikontak dan ditemukan hingga saat ini, meskipun telah dilakukan pencarian menggunakan helikopter sebanyak sembilan sorti. (L/P010/P2)

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Internasional