Semarang, MINA – Tim gowes dalam rangka Bulan Solidaritas Palestina (BSP) Aqsa Working Group (AWG) dari Kota Semarang menuju Monumen Nasional (Monas) Jakarta, mulai bergerak dari halaman Masjid Al Hikmah Kota Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (24/11).
Ada 30 goweser dari Kota Semarang yang mengikuti kegiatan kali ini, nantinya akan ikut bergabung pula 20 goweser dari Kabupaten Pekalongan.
Pembina AWG Kota Semarang, Ustazd Miftahul Iman saat pelepasan menyampaikan, kegiatan gowes atau bersepeda bertujuan untuk mensosialisasikan dan menggalang solidaritas untuk Palestina.
“Jangan dikira bentuk solidaritas kita kepada Palestina ini tidak ada kaitannya dengan gowes alias tidak nyambung, tetapi yakin kalau itu emang kebaikan pasti akan dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan pula,” katanya.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Tim Gowes kali ini mengambil jalur Pantura melintasi Kota Kendal, Batang, Pekalongan, Comal, Tegal hingga Cirebon dan akan dilanjutkan etape selanjutnya menuju Monas Jakarta.
Sebagai informasi, Aqsa Working Group (AWG) memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena setidaknya ada empat peristiwa penting yang diperingati oleh rakyat Palestina dan dunia; Deklarasi Balfour 02 November 1917, Kematian Yasser Arafat, 11 November 2004, Deklarasi Palestina Merdeka, 15 November 1988, dan Hari solidaritas Palestina sedunia yg ditetapkan oleh PBB sejak 1979 setiap tanggal 29 November.
Berdasarkan beberapa peristiwa bersejarah di atas, AWG memilih November menjadi Bulan Solidaritas Palestina dan akan diperingati setiap tahun.
BSP tahun ini adalah kali kedua setelah diselenggarakan perdana pada 2021 lalu dan telah dibuka pada 1 November 2022. Agenda tahunan ini bertujuan sebagai upaya mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka dari penjajahan Zionis Israel dalam rangka pembebasan Masjid Al Aqsa.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Dengan BSP, AWG juga ingin menyerukan pada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk terus teguh pada komitmen anti penjajahan sesuai amanat UUD 1945 alinea pertama.
Melansir keterangan resmi AWG, pelaksanaan BSP menjadi bagian dari edukasi kepada generasi muda tentang usaha-usaha pembebasan Al Aqsa dan membantu kemerdekaan Palestina.
Selain itu, BSP 2022 juga menjadi wadah untuk menyerukan penolakan kehadiran Timnas Israel pada gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tahun 2023.
BSP 2022 digelar selama sebulan penuh dan dimeriahkan dengan beragam kegiatan. Mulai dari tingkat anak-anak seperti lomba mewarnai, menggambar, lalu tingkat SMP/SMA sederajat dengan lomba menulis artikel, cerpen, hingga ke tingkat mahasiswa dengan aneka perlombaan seperti pembuatan konten video 1 menit untuk reels instagram.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Selain itu, ada pula Futsal Liga Santri, Pengibaran Bendera Indonesia & Palestina di puncak gunung Muria Kudus, hingga Gowes dari Jambi dan Semarang dengan titik finis di Monas, Jakarta.
Tidak hanya itu, acara ini pun dilengkapi dengan Webinar, Millenial Peacemaker Forum, Forum Duta Al Quds, hingga Sarasehan yang tentunya menghadirkan para tokoh dari berbagai elemen, seperti akademisi, tokoh agama, Kementerian Luar Negeri, hingga lembaga-lembaga kemanusiaan seperti Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). (L/B04/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat