Palembang, MINA – Tim Gowes Cinta Al-Aqsa yang berjumlah 45 orang, 30 goweser, 9 driver mobil dan 6 pendamping menempuh jarak 338 Kilometer dari Jambi hingga Palembang dalam waktu 22 Jam.
Tim gowes ini berangkat dari Komplek Ponpes Tahfidz Al-Fatah Talang Duku, Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Rabu (16/11) dan sampai di Komplek Shuffah Al-Fatah Borang, Palembang pada Jum’at (18\11).
Menurut pantauan Kontributor MINA di Lokasi, Tim Gowes Jambi disambut dengan semarak oleh para santri dan Masyarakat Shuffah Al-Fatah Borang dengan teriakan Takbir, lantunan nasyid perjuangan serta slogan “Al-Aqsa Haqquna”.
Ketua AWG Biro Jambi, Hudal Khakim yang turut serta bersama rombongan gowes Jambi memberikan motivasi kepada para calon goweser Palembang yang akan melanjutkan perjalanan ke Lampung pada Sabtu (19/11).
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
“Jangan lihat jauh jarak, jangan pikirkan berapa hari, tapi yang perlu kita ingat bahwa yang kita tempuh ini adalah perjuangan untuk Masjidil Aqsa. Tim kami Alhamdulillah selama perjalanan tidak ada kendala, semua dilancarkan oleh Allah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan gowes berdasarkan Teknis menggunakan sistem estafet. Tim dibagi menjadi 6 thoifah (regu), 1 thoifah terdiri dari 5 orang dan bergantian setiap 20 Kilometer sekali.
Hari pertama Gowes Cinta Al-Aqsa di mulai dari Talang Duku, Jambi pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.45 WIB waktu istirahat siang, kemudian melanjutkan perjalanan lagi pada pukul 1 siang sampai 17.30 WIB. Hari kedua mulai pukul 6 pagi sampai 11.45 WIB, kemudian lanjut jam 1 siang sampai pukul 6 sore. Hari ketiga ditempuh 2 jam 30 menit, dimulai pada pukul 8 pagi.
“Teknis ini didapat dengan latihan sebelum acara dan membuat rancangan di atas kertas. Tetapi tidak disangka dengan semangat para goweser, dapat melebihi target tempuh,” kata Huda.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Ia berpesan kepada tim selanjutnya untuk tetap menjaga kekompakan selama perjalanan, samakan ritme pergerakan dan kecepatan gowes agar sukses sampai ke tujuan.
Gowes Cinta Al-Aqsa ini diikuti oleh berbagai macam usia. Peserta tertua Tim Gowes Jambi berusia 59 tahun dan peserta termuda berusia 17 tahun.
Goweser tertua, Nasirin yang berasal dari Rimbo Bujang mengatakan, Gowes tersebut merupakan pengalaman pertamanya. Menurutnya selama perjalanan merasa sangat senang dan bangga karena bisa ikut serta dalam salah satu rangkaian gelaran Bulan Solidaritas Palestina (BSP) tahun 2022.
“Ini pengalaman pertama, sangat senang dan bangga bisa mengikuti acara ini, rasa capeknya hilang karena hasil yang dicapai serta capek yang dirasakan sekarang ini tidak sebanding dengan perjuangan di Palestina, Mudah-mudahan kita semua terketuk hatinya dan lebih semangat membela Masjid Al-Aqsa,” ungkapnya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Besok hari, Sabtu (19/11) akan dilaksanakan serah terima bendera Indonesia dan Palestina kepada 34 goweser Palembang yang akan menuju Lampung dengan jarak tempuh 267 Kilometer, yang selanjutnya akan diserahterimakan kembali kepada Tim gowes Lampung di Islamic Center Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). (L/ais/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)