Surabaya, MINA – Tim Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tergabung dalam tim Bayucaraka berhasil meraih juara pertama dunia dalam ajang robotika internasional di Turki.
Tim Bayucaraka ITS meraih juara pada ajang Tübitak International Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition 2019 dalam kategori Fixed Wing yang diadakan di Istanbul, Turki selama empat hari, sejak Senin (16/9) lalu.
Mohamad Ikbal Pangestu, public relations Tim Bayucaraka ITS dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Senin (23/9) menjelaskan bahwa selain menyabet juara pertama, robot pesawat terbang timnya juga sukses meraih desain terbaik.
Seluruh tim dalam kategori Fixed Wing tersebut diharuskan menyelesaikan dua misi pada perlombaan ini.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Pertama, pesawat tanpa awak tersebut wajib melakukan manuver membentuk angka delapan ketika terbang. Pada misi ini, Tim Bayucaraka ITS berhasil memperoleh waktu paling cepat dengan kendali autonomous (tanpa dikendalikan).
“Sebenarnya juga diperbolehkan secara manual, namun nilai yang diperoleh menjadi lebih kecil,” kata Ikbal mahasiswa Departemen Kimia ITS.
Sementara misi yang kedua, setiap pesawat ditantang untuk menjatuhkan suatu barang dari udara pada daerah yang telah ditentukan. Hebatnya, robot pesawat milik ITS tersebut juga beruntung bisa mendapatkan jarak paling kecil.
Ikbal mengakui, Tim Bayucaraka ITS juga mengikuti kompetisi tersebut pada tahun 2018 lalu, namun hanya dapat meraih peringkat kelima.
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia
“Berdasarkan banyak evaluasi dari tahun sebelumnya, syukur tahun ini kita bisa tampil maksimal dan sukses meraih juara pertama,” tutur mahasiswa tahun kedua tersebut.
Kompetisi ini juga diikuti lebih dari 40 tim yang berasal dari 30-an negara yang berbeda. Selain dari ITS, tim dari Indonesia juga berasal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Perolehan Tim Bayucaraka ITS ini tentunya akan mengharumkan ITS dan Indonesia di kancah dunia.
Tak berhenti sampai di sini, Tim Bayucaraka ITS juga akan mempersiapkan diri untuk memenangkan ajang tingkat nasional Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang resmi diadakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
“Harapannya, Tim Bayucaraka ITS juga bisa mendapat juara pertama pada kontes nasional tersebut nantinya,” tambahnya. (R/R10/P1)
Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September
Mi’raj News Agency (MINA)