Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TIM MATEMATIKA INDONESIA RAIH MEDALI DI KOMPETISI INTERNASIONAL BULGARIA

IT MINA - Senin, 3 Agustus 2015 - 06:22 WIB

Senin, 3 Agustus 2015 - 06:22 WIB

1302 Views

Foto: 3.bp.blogspot.com
Foto: 3.bp.blogspot.com

Foto: 3.bp.blogspot.com

London, 18 Syawwal 1436/3 Agustus 2015 (MINA) – Tim Matematika Indonesia meraih sejumlah medali dalam Kompetisi Matematika Internasional untuk Mahasiswa Ke-22 di Blageovgrad Bulgaria yang berlangsung 27 Juli hingga 2 Agustus 2015.

Fungsi Pensosbud KBRI Sofia Dina Martina kepada Antara London, Ahad menyebutkan Indonesia meraih dua medali emas yang disumbangkan Muhamad Al Kahfi dari ITB dan Pramudya Ananto dari UGM, sebagaimana laporan Antara News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Selain itu Tim Matematika Mahasiswa Indonesia juga meraih satu medali perak yang disumbangkan oleh Made Benny Prasetya Wiranata (UGM) dan tiga medali perunggu masing-masing diraih Galih Pradananta, Brilly Maxel Salindeho dan Afif Humam dari ITB.

Sementara Willy Sumarno (UGM) dan Yusuf Hafidh (ITB) memperoleh Honorable Mention, dan sertifikat untuk Jona Marinus Manulang (UI).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Dina Martina mengatakan prestasi yang diperoleh Tim Matematika Indonesia ini adalah yang terbaik dibandingkan tahun sebelumnya sejak keikutsertaan Indonesia pada kompetisi Matematik Internasional tahun 2004. Tim RI pernah dua kali memperoleh satu emas yaitu pada kompetisi di Bulgaria tahun 2010 dan 2014.

Menyambut keberhasilan Tim Matematik ini, Dubes RI Bunyan Saptomo menjamu Tim RI makan siang di Wisma Duta sebelum kembali ke Tanah Air.

Pada kesempatan itu Dubes menyampaikan selamat dan apresiasi atas prestasi yang diraih, serta mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah mengharumkan nama Indonesia di luar negeri.

“Prestasi ini menunjukkan Indonesia tidak kalah dari negara lainnya di bidang matematika,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Tim yang terdiri dari sembilan mahasiswa dengan usia antara 19-22 tahun ini dipimpin Dosen Pembina dari Universitas Pendidikan Indonesia, Siti Fatimah dan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Fajar Pryautama.

Menurut Siti Fatimah, sembilan mahasiswa yang tergabung dalam Tim Matematik ini merupakan hasil seleksi dari sekitar 1.300 mahasiswa berbagai Perguruan Tinggi seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta.

Peraih emas, Pramudya Ananto (22 ), yang tahun lalu mendapatkan perak dalam ajang yang sama menyampaikan tahun ini materi soal yang diujikan lebih sulit dari tahun lalu. Peserta dari Rusia dan Israel menjadi pesaing terberat.

Sementara Muhamad Al Kahfi, mahasiswa tahun pertama ITB, yang meraih emas adalah peserta termuda (19). Penghargaan tertinggi Grand Grand Prize pada kompetisi matematik Internasional ini diraih mahasiswa dari Moscow Institute of Physics and Technology dan St. Petersburg State University.

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Di ajang internasional ini tim Indonesia bersaing dengan 326 peserta dari sekitar 75 universitas di dunia seperti Yale University (AS), Utrecht dan Leiden University (Belanda), Moscow Institute of Physics and Technology dan St. Petersburg State University (Rusia), University of Warwick (UK).

Selain itu mahasiswa dari Sharif University of Technology dan Isfahan University of Technology (Iran) Institute of Science and Technology (IST) Austria, serta Nanyang Technological University (Singapore). Salah satu peserta yang mewakili Nanyang Technological University adalah mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Universitas tersebut. (T/P010/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Kolom
Indonesia
Kolom