Ramallah, MINA – Tim medis Amerika Serikat berhasil mengeluarkan sebutir peluru dari kepala seorang bayi perempuan Palestina berusia 7 bulan yang ditembak oleh Israel ketika berada di pangkuan ibunya, di utara Ramallah.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah mengatakan, tim medis AS berhasil mengakhiri cobaan berat yang di lalui sang bayi perempuan selama tiga pekan di unit perawatan intensif sejak dia ditembak. Al-Wattan Voice melaporkan yang dikutip MINA, Ahad (16/6).
Tim ini adalah salah satu tim medis internasional yang secara teratur mengunjungi wilayah Palestina bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Mereka melakukan operasi yang sulit dan operasi lain untuk pasien Palestina.
Tiga pekan lalu, bayi itu ditembak di kepala saat berada di pangkuan ibunya yang berada di rumah di Desa Al-Mazraa, utara Ramallah.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan akan menampung lebih dari 150 tim medis dari banyak negara yang berspesialisasi dalam berbagai bidang. Mereka memberikan perawatan medis kepada ribuan warga Palestina yang tidak dapat mengakses layanan kesehatan. (T/R11/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya