Gaza, MINA – Sedikitnya 14 warga Palestina termasuk tim tenaga medis dan jurnalis ditembak hingga terluka oleh pasukan Israel di perbatasan timur Jalur Gaza yang diblokade, Jumat (25/1).
Warga Palestina berkumpul di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza untuk mengambil bagian dalam aksi protes pekanan “Great March of Return” untuk memprotes blokade Israel yang sedang berlangsung, demikian Maan News Agency melaporkan dikutip MINA, Sabtu (25/1).
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, seorang gadis remaja Palestina ditembak hingga terluka di kakinya oleh pasukan Israel di sepanjang perbatasan timur Kota Gaza.
Kementerian juga mengkonfirmasi bahwa salah seorang petugas tim medis terluka di timur kota Gaza , dan satu jurnalis terluka di timur al-Breij di Jalur Gaza tengah.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pasukan Israel dikerahkan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza untuk menekan aksi protes “Great March of Return” pekan ini.
Pasukan Israel menembakkan bom gas air mata di sebuah tenda darurat medis di timur Khan Younis, selatan Jalur Gaza.
Aksi protes massal “The Great March of Return” diluncurkan pada 30 Maret 2018 lalu oleh ribuan warga Palestina di Gaza yang telah menderita akibat blokade yang diberlakukan Israel selama satu dekade. Mereka ikut turun ke perbatasan untuk menuntut hak-hak mereka kembali sebagai pengungsi kembali ke tempat asal mereka. (T/R03/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka