Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Medis Indonesia Tangani 253 Warga Terdampak Banjir di Pakistan

Rana Setiawan - Kamis, 13 Oktober 2022 - 00:46 WIB

Kamis, 13 Oktober 2022 - 00:46 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Tim Medis Indonesia memberikan pelayanan kesehatan kepada 253 warga terdampak banjir di wilayah Tehsil Jhudo, Distrik Mirpur Khas, Provinsi Sindh, Pakistan, sejak Selasa (11/10).

Pelayanan kesehatan berlangsung di tenda kesehatan yang dikelola oleh Dinas Kesehatan Distrik Mirpur Khas.

Tenda yang berada di pos pengungsian memiliki fasilitas seperti tempat pendaftaran, pemeriksaan fisik, pemeriksaan kehamilan, dan pemeriksaan laboratoriun sederhana (malaria, gula darah, kolesterol), farmasi lapangan hingga pemeriksaan pasien.

Salah satu personel Tim Medis Indonesia, dokter Aminuddin Harahap menyebutkan 200 pasien memeriksakan diri. Tim Medis Indonesia menyiagakan beberapa dokter dengan spesialisasi yang berbeda.

Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia

“Lima besar penyakit yang diderita warga antara lain ISPA, penyakit kulit, diare, dyspepsia dan hipertensi,” ujar dr. Aminuddin, yang merupakan dokter Neonatologist dari TNI Angkatan Laut dalam keteranganya, Kamis (13/10).

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan membuatkan resep obat yang selanjutnya akan disiapkan oleh tenaga apoteker yang telah menunggu di sisi lain di dalam tenda.

Ia menambahkan, selain dokter dari Indonesia, dokter dan tenaga medis setempat juga memanfaatkan tenda kesehatan di wilayah tersebut.

Sementara itu, personel Tim Medis Indonesia lainnya ada yang memberikan pelayanan kesehatan secara mobile. Tim yang juga didukung oleh dinas kesehatan setempat dan organisasi non-pemerintah memberikan pelayanan kesehatan kepada 53 pasien.

Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri

Pelayanan medis bergerak ini bertujuan untuk menjangkau titik-titik pengungsian yang tersebar di Distrik Mirpur Khas.

Berdasarkan data dinas kesehatan setempat, sebanyak 40 titik pengungsian berada di wilayah tersebut. Tenda kesehatan di Tehsil Jhudo merupakan salah satu pos pengungsian besar.

Dinas Kesehatan Mirpur Khas menyebutkan sebanyak 25.000 warganya tercatat mengungsi saat banjir berlangsung. Sebagian dari mereka telah kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Mirpur Khas dr. Muhammad Juman Bahoto saat menerima Tim Medis Indonesia pada Senin (10/10).

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Pelayanan kesehatan di tenda maupun mobile di wilayah Distrik Mirpur Khas mendapatkan pengamanan dari pihak keamanan Pakistan.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
BNPB: Sepuluh Jembatan Terputus Akibat Banjir dan Longsor Sukabumi (foto: BNPB)
Indonesia
Indonesia
Indonesia