Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Medis Palestina Selamatkan Tujuh Pekerja Gaza Terjebak Dalam Terowongan Rafah

Rana Setiawan - Selasa, 19 April 2016 - 20:21 WIB

Selasa, 19 April 2016 - 20:21 WIB

215 Views

(arn.ps)

Gaza, 11 Rajab 1437/19 April 2016 (MINA) – Tim medis bekerja sama dengan badan pertahanan sipil, Senin (18/4), berhasil menyelamatkan tujuh pekerja Gaza yang terjebak di dalam salah satu terowongan bawah tanah Komersil di Rafah, selatan Jalur Gaza.

Ketujuh pekerja tersebut nyaris tenggelam akibat air yang dialirkan militer Mesir yang hendak menutup terowongan yang menghubungkan wilayah Gaza dengan Mesir tersebut yang dianggap ilegal.

Koresponden MINA di Gaza melaporkan, tim medis dan badan pertahanan sipil Palestina tiba tepat waktu dan berhasil menyelamatkan ke tujuh pekerja tersebut.

Hingga saat ini, sejumlah pekerja Palestina masih terus melakukan perbaikan terhadap beberapa terowongan komersil yang telah dihancurkan oleh militer Mesir.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Terowongan-terowongan tersebut dibangun sebagai alternatif warga Gaza untuk jalur pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok sekitar 1,8 penduduk.

Jalur Gaza Palestina diblokade oleh Israel, dan Mesir sejak 2007, sehingga warga Gaza mengandalkan jaringan terowongan lintas perbatasan untuk mengimpor komoditas yang dibutuhkan mereka, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

Sejak penggulingan Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi oleh militer pada 2013 lalu, tentara Mesir telah melakukan upaya untuk menemukan dan menghancurkan terowongan-terowongan tersebut, dengan mengklaim terowongan digunakan untuk mendukung kegiatan militan di Sinai.

Pada September, tentara Mesir mulai membanjiri jaringan terowongan lintas perbatasan dengan air dari Laut Mediterania.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Sementara dua tahun lalu, pemerintah Mesir mulai mendirikan “zona penyangga” di sepanjang perbatasan dengan Gaza yang diblokade menyusul serentetan serangan militan pada personil keamanan Mesir yang dikerahkan di wilayah bergejolak Semenanjung Sinai.(L/K02/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda