Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Medis RI Berangkat ke Vanuatu untuk Bantu Korban Gempa

Insaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - 16 detik yang lalu

16 detik yang lalu

0 Views

Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Ibu Kota Vanuatu, Port Vila, pada Selasa (17/12/2024) merusak bangunan di daerah itu. [Foto: Xinhua]

Jakarta, MINA – Sebanyak 15 orang tenaga medis Indonesia diberangkatkan ke Vanuatu untuk membantu penanganan masyarakat korban gempa bumi di Negara Kepulauan Pasifik Vanuatu, Jumat (27/12), dan mereka saat ini sudah tiba di negara itu. Tim medis akan bertugas selama satu bulan.

Kepala BNPB, Suharyanto di Jakarta, Sabtu (28/12) mengatakan, adapun ke-15 orang tenaga medis bantuan dari Kementerian Kesehatan Indonesia itu terdiri atas dokter spesialis (bedah, ortopedi, penyakit dalam, anastesi, dan emergensi medis), dokter umum, perawat, apoteker, dan ahli bidang logistik.

Suharyanto mengatakan, para tenaga medis Indonesia ini nantinya bertugas selama satu bulan (Januari-Februari 2025). Mereka menggantikan tugas dari tim kesehatan darurat Australia yang saat ini sedang bertugas di Vanuatu dan akan berakhir pada 4 Januari 2025.

“Emergency medical team (EMT) dari Kementerian Kesehatan ini akan memberikan perawatan medis darurat serta suplai obat-obatan kepada warga terdampak yang membutuhkan perawatan di Vanuatu,” katanya.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Kembali Meletus

Ia menambahkan kalau kondisi di lapangan masih membutuhkan tenaga medis, Pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan perpanjangan masa tugas mereka.

Hal ini menyusul adanya status darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Vanuatu yang berlaku sejak 17-24 Desember 2024. Dilaporkan gempa bumi negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, pada Selasa (17/12) mengakibatkan 80.000 jiwa terdampak, termasuk 14.104 anak dan 769 penyandang disabilitas.

Sebanyak 18 orang meninggal dunia, 200 mengalami luka-luka, dan 947 orang mengungsi ke gereja serta rumah penduduk di Manples, Britano, Kaweriki, dan Kona.

Suharyanto menekankan bahwa bantuan Indonesia kepada Pemerintah Vanuatu merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan dan persaudaraan antar-kedua negara, termasuk merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang penanggulangan bencana di kawasan pasifik dan oseania. []

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Indonesia