Ankara, 20 Syawwal 1435/17 Agustus 2014 (MINA) – Staf medis Palestina mengatakan delegasi tenaga medis Turki tiba di Jalur Gaza untuk membantu dalam tenaga medis mengobati korban warga sipil akibat serangan Zionis Israel.
Delegasi medis yang terdiri dari enam dokter bedah senior itu masuk lewat Jalur Erez dan langsung bergabung dengan staf medis Palestina di rumah sakit Al-Syifa di Gaza, demikian laporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.
Delegasi terdiri dari perwakilan beberapa kementerian kesehatan dan kesejahteraan, berkoordinasi dengan pemerintah rekonsiliasi Palestina untuk mengkoordinasikan bantuan masuk ke Gaza.
Laporkan setempat mengatakan, delegasi medis Turki tidak diberi ijin masuk ke Gaza melalui pintu Rafah di Mesir.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Pemerintah Turki juga menerbangkan 25 warga Palestina yang terluka dalam dua perjalanan pesawat dengan Turkish Airlines ke rumah sakit di Ankara.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa negaranya siap untuk memlayani warga Gaza yang terluka. “Ini adalah bagian dari rencana untuk membantu para korban luka di rumah sakit Gaza,” katanya.
Serangan Zionis Israel di Gaza merenggut nyawa lebih dari 1.960 warga Palestina dan melukai lebih dari 10.000 orang.
Data Statistik resmi Israel mengatakan, 64 tentara Israel dan tiga pemukim tewas, 650 tentara terluka.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu, pejuang Palestina Hamas mengatakan, sebanyak 161 tentara Israel tewas oleh Pejuang dalam perang kali ini.(T/P012/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu