Kairo, 2 Shafar 1435/5 Desember 2013 (MINA) – Tim Pengacara dijadwalkan mengunjungi Presiden Mesir terguling Muhammad Mursi di Penjara Borg al-Arab, Alexandria, Kamis ini (5/12).
“Tim Pengacara sudah mendapatkan ijin untuk bertemu ayah saya,” kata putearnya, Osama Mursi kepada Anadolu Agency sebagaimana dikutip Mi’raj News Agency (MINA).
Ini merupakan kunjungan kedua Tim Pengacara untuk melakukan pembelaan hukum sejak pemimpin terguling dipindahkan ke Penjara Borg al-Arab pada 4 November lalu.
Mursi didakwa atas tuduhan menghasut pembunuhan demonstran di luar istana presiden Ittihadiya akhir tahun lalu.
Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata
Menurut rencana, sidang akan dilanjutkan pada 8 Januari 2014 mendatang.
Pada persidangan pertama 4 November lalu, Mursi menolak didampingi oleh tim hukum.
Pertengahan November, pihak berwenang Mesir memindahkan Mursi dari kamar rumah sakit penjara ke sel isolasi di Penjara Burg Al-Arab.
Asisten Menteri Dalam Negeri Pemerintah Sementara Mesir, Ahmed Helmi mengatakan, Mursi telah menyelesaikan masa karantina 10 hari dan sekarang dipindahkan ke lokasi itu sesuai dengan peraturan penjara, lapor Middle East Monitor (MEMO).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Helmi mengatakan pada 14 November, tidak ada maksud diskriminasi dalam perawatan untuk presiden, kesehatannya baik dan ini merupakan pemindahan rutin.
Menurutnya, semua dilakukan atas instruksi Menteri Dalam Negeri Muhammad Ibrahim.
“Semua tahanan diperlakukan dengan cara yang sama,” kata Helmi.
Pemimpin yang terpilih secara demokratis itu digulingkan dari kekuasaannya oleh militer Mesir pada 3 Juli, menyusul protes massa terhadap kepresidenannya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mursi kemudian dituduh bersekongkol dengan faksi perlawanan Palestina, Hamas, serta dituduh melarikan diri dari penjara dalam revolusi Mesir tahun 2011 serta menghina pengadilan.
Sementara itu, para pendukung Mursi bersikeras, semua tuduhan terhadap Mursi hanya bermuatan politik. (T/P09/R1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama