Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Pertahanan Sipil Palestina Kembali Temukan 61 Jenazah di Halaman RS Shifa

sri astuti - 34 detik yang lalu

34 detik yang lalu

0 Views

Ilustrasi saat Pertahanan Sipil Gaza menemukan ratusan jenazah yang dibunuh dan dikuburkan tentara Israel di 3 kuburan massal di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis. (Foto: Anadolu)

Gaza, MINA – Tim Pertahanan Sipil Palestina pada Sabtu (15/3) kembali menemukan 61 jenazah baru warga Palestina yang terkubur di halaman Rumah Sakit Shifa di Gaza.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, proses penggalian dimulai pada 13 Maret 2025, saat tim bekerja untuk menguburkan jenazah dengan layak. Anadolu Agency melaporkan.

Pada hari pertama, petugas Pertahanan Sipil menemukan 48 jenazah, termasuk 10 orang yang tidak dikenal. Pada hari kedua, mereka menemukan 13 jenazah lagi, tiga di antaranya masih belum dikenal. Jenazah yang diketahui telah dikembalikan ke keluarga, sementara yang lainnya dikirim ke otoritas forensik.

Otoritas memperkirakan sekitar 160 jenazah dikubur di halaman rumah sakit selama perang, dengan beberapa hari lagi diperlukan untuk menyelesaikan proses pencarian.

Baca Juga: Penjajah Zionis Israel Usir 200 Keluarga Palestina di Tulkarem

Rumah Sakit Shifa, yang dulunya merupakan fasilitas medis terbesar di Gaza, melayani 460.000 orang setiap tahunnya sebelum perang, menyediakan perawatan darurat, operasi, perawatan dialisis, dan layanan kesehatan ibu.

Pasukan Israel berulang kali menyerbu dan menghancurkan Rumah Sakit Shifa selama perang. Serangan besar pertama mereka terjadi pada 16 November 2023, berlangsung selama 10 hari.

Serangan kedua pada 18 Maret 2024, berlanjut hingga 1 April, di mana pasukan Israel menghancurkan bagian-bagian rumah sakit, membakar gedung-gedung, dan melakukan pembunuhan di dalam dan di sekitar fasilitas tersebut, sehingga fasilitas tersebut sama sekali tidak dapat dioperasikan.

Munir Al-Barsh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada Anadolu pada Januari 2025 bahwa lebih dari 95 persen bangunan dan peralatan rumah sakit hancur selama perang genosida Israel. []

Baca Juga: Pasukan Israel Lanjutkan Serangan Militer di Tulkarem

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pasukan Israel Bakar Rumah-Rumah di Kamp Pengungsi Jenin

Rekomendasi untuk Anda