Jakarta, MINA – Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta berhasil menyabet penghargaan tertinggi Medali Emas (Gold Medal), dalam kompetisi bergengsi Jakarta International Science Fair (JISF) 2025.
Ajang tersebut diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Laman Kemenag menyebutkan.
Capaian tersebut menegaskan posisi MAN 13 Jakarta sebagai madrasah unggulan yang konsisten melahirkan peneliti-peneliti muda berbakat.
Momen puncak kebanggaan ini dirayakan dalam Awarding Ceremony yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Jumat (25/4).
Baca Juga: Mendikdasmen Tegaskan Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia sebagai Bentuk Kedaulatan Bangsa
Awarding Ceremony juga dihadiri Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiawaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jakarta Adib, M.Ag , Presiden IYSA Deni Irawan, serta Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kanwil Kemenag Provinsi Jakarta , Viola Cempaka.
Nyayu menyampaikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag, khususnya Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jakarta yang telah menggandeng atau bekerja sama dengan IYSA untuk melahirkan bibit bibit peneliti muda di madrasah, mulai dari tingkat MI, MTs, dan MA.
“Semoga anak anak nantinya, akan siap melanjutkan estafet kepemimpinan yang saat ini sedang diberikan dan dijalankan oleh kita,” ujarnya.
Berikut capaian empat medali emas Jakarta International Science Fair (JISF) 2025:
Baca Juga: Forum Guru Motivator Penggerak Literasi Provinsi Lampung Kerja Sama Literasi Dengan ITERA
- Tim pertama terdiri atas Clarissa Humayrah Z, Nashwa Aliyani, Rana Dwi Anggraini, dan Danar Abimanyu G (semuanya dari kelas XI-1). Riset mereka berhasil “HydroSmart: The Ultimate Solution for Water-Efficient and Hassle-Free Plant Care”.
- Tim kedua, beranggotakan Fathia Navila, Muhammad Zaky Taqqiyudin, Shofwah Khoyrunnisa, dan Carissa Pricilla Suganda (semuanya dari kelas XI-5). Mereka kembangkan proyek inovatif bertajuk “WebsiteAstral : Developing the next level of Adhiwiyata at MAN 13 Jakarta”.
- Tim ketiga ikut dalam kategori Science in Islam. Mereka terdiri atas Muhammad Ilyas Tamam (X-4), Abdurrahman Raihan (X-1), dan Mohd Reno Adibraja (X-5). Mereka menyajikan analisis mendalam bertajuk “Mini Apocalypse?!: Analysis of the Megathrust Earthquake Phenomenon according to Scientific Data and Contemporary Tafsir Perspectives”.
- Pada kategori Social Science, ada tim keempat yang beranggotalan Farras Syafiq Azri M, Hana Fakhira K, Kahfi Faizi R, dan Athiya Aulia K (semuanya dari kelas X-6). Mereka berhasil mengungkap fenomena bahasa Generasi Alpha melalui riset “Yapping, Sigma, Skibidi” : Unveiling the secret codes and language attitude among Alpha Generation”.
Keberhasilan meraih empat medali emas sekaligus ini merupakan buah dari kerja keras, kreativitas, dan ketekunan para siswa, serta bimbingan intensif dari para guru.
“Alhamdulillah, anak-anak hebat telah membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dan berkompetisi dengan sekolah lain melalui event ini,” terang Syifa Dwi Muthia, selaku salah satu pembimbing riset. Dua tim riset ini adalah anak kelas X, dan dua tim lainnya kelas XI. Namun mereka alhamdulillah mampu menyelesaikan ini semua. Semoga anak-anak ini tetap semangat meneliti di bidang yang lain sesuai dengan passionnya,” imbuhnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Forum Guru Motivator Penggerak Literasi Lampung MoU dengan Universitas Teknokrat Indonesia