Jakarta, MINA – Tim arsitek dan struktur Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, menggelar rapat lanjutan tatap muka guna mematangkan rencana pembangunan RSIA. Rapat digelar di kantor LSP Geoteknik, Jakarta Timur, pukul 10.00 WIB, Selasa (25/11).
Rapat membahas beberapa poin seperti pemastian lokasi dan ukuran rumah sakit, jumlah lantai, dan fasilitas-fasilitas yang akan dibangun.
Insinyur sekaligus relawan Gaza, Edy Wahyudi menyampaikan saran dan pertimbangan yang perlu diperhatikan, seperti tata letak, material konstruksi dan sebagainya. Hal ini perlu dipertimbangkan, mengingat rumah sakit ini dibangun di kawasan perang.
RSIA Indonesia di Gaza merupakan program pembangunan yang diinisiasi oleh Maemuna Center Indonesia, sebuah lembaga kemanusiaan yang merupakan sayap muslimat Aqsa Working Group (AWG).
Baca Juga: MAN 2 Brebes Jateng Resmikan Masjid, Mutu Madrasah Melesat
Program pembangunan ini telah mendapatkan izin pembangunan dari kementerian kesehatan Palestina dan akan dibangun di seberang Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.
Rencana pembangunan RSIA dilatarbelakangi oleh jumlah korban di Gaza, yang didominasi oleh perempuan dan anak-anak. Program ini juga merupakan bentuk pemulihan layanan kesehatan di Gaza dan kepedulian rakyat Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Hari Ini Cenderung Teduh, Mayoritas Wilayah Berawan Sepanjang Hari
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur