Tim Sepakbola Al-Fatah Lampung Ikuti Ajang Piala KASAD Liga Santri 2022 Tingkat Kabupaten

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Mudirus Shuffah Ponpes Al-Fatah Lampung, Muflihudin didampingi beberapa Asatidz melepas keberangkatan 23 santri Mts dan MA untuk mengikuti turnamen sepakbola ajang Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 tingkat Kabupaten, Senin pagi (20/6).

“Dari pertandingan yang akan berlangsung ini, berikan yang terbaik untuk pondoknya, juga anak-anakku sekalian tetap cerminkan akhlaq dan jiwa santrinya, tetap utamakan sholat berjama’ah,” pesan Muflihudin saat melepas keberangkatan di Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

Amir Majelis Pengasuhan Santri (MPS), Zaenal Arifin MD juga turut berpesan, agar dalam pertandingan tetap menjaga kondisi fisik dan mental sehingga saat berlaga dapat tetap berjalan lancar dan aman.

“Tak lupa juga ustadz ingatkan anak-anakku, jaga kondisi fisiknya, selain dari pada perbanyak do’a, tetapi juga kondisi badan yang baik akan sangat berpengaruh saat pertandingan dan strategi tim juga akan sangat dibutuhkan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Pembina Ekskul Sepak Bola Al-Fatah, Arief Saefullah MD mengatakan, dalam pertandingan akan banyak sekali situasi yang dapat membuat mental naik turun, oleh karenanya ia menghimbau kepada santri agar tetap fokus pada tujuan yaitu memberikan hasil yang terbaik.

“Tak terlepas juga rasa percaya diri harus tetap jadi nomor satu. Saat pertandingan akan banyak penonton yang beragam ucapannya. Maka dari itu, anggap saja tidak ada penonton, anggap saja seperti kita sedang bermain seperti biasanya, sehingga akan tumbuh rasa percaya diri yang baik,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persatuan Sepak Bola Al-Fatah (PSA), Adi Akbar saat diwawancarai MINA mengatakan, secara keseluruhan pertandingan berlangsung selama lima hari mulai hari ini bersama perwakilan-perwakilan dari berbagai ponpes di Kabupaten Lamsel. Untuk Al-Fatah terjadwal hari Rabu dan Kamis (22-23/6) pukul 14.00 WIB di Lapangan Stadion Jati Kalianda, Lampung Selatan.

“Persaingan lumayan ketat sehingga ini cukup baik untuk perkembangan mental anak-anak, harapannya dari sini teknik dan mental mereka bisa terus tumbuh dan lebih maju lagi, terlebih juga menjadi pengalaman bagi anak-anak,” kata Adi.

Ia juga berpesan, agar ajang tersebut tidak hanya untuk meraih prestasi di bidang Sepak Bola, tetapi juga menjadi ajang untuk menambah ketaatan dan meningkatnya kesholehan santri di Ponpes Al-Fatah dan menjadi pribadi yang tangguh.

“Bagi saya pengalaman bagi anak-anak itu sangat luar biasa berharga, jadi apapun hasilnya diterima, yang terpenting persiapan yang maksimal sudah kita lakukan,” imbuhnya. (L/R12/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)