Jeddah, MINA – Tim Pelayanan dan Pelindungan (Yanlin) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah kembali menjenguk pasien jamaah haji bernama Yusnah, Ahad (28/10).
Kunjungan Tim ke Rumah Sakit (RS) King Abdullah Jeddah Arab Saudi untuk mengecek kondisi terkini jamaah haji kloter BPN 3 Kalimantan Timur itu yang hingga saat ini masih berbaring di rumah sakit tersebut.
“Alhamdulillah, Ibu Yusnah telah menunaikan ibadah haji meskipun beliau jatuh sakit,” ucap Safaat kepada tim medis dari rumah sakit yang mendampinginya, sebagaimana keterangan KJRI Jeddah yang diterima MINA, Ahad (28/10).
Jamaah kelahiran 1965 tersebut masih berada dalam perawatan intensif pihak rumah sakit. Masih tidak bisa makan dan minum secara normal. Asupan makanan dan minuman dimasukkan ke tubuh melalui selang yang terpasang ke hidung.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Kami secara berkala mengecek kondisi jemaah haji yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit untuk memastikan apakah mereka aman untuk dipulangkan ke Tanah Air,” ujar Safaat Ghofur, Acting Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, usai menjenguk Yusnah di ruang perawatan khusus.
Didampingi pelaksana Fungsi Konsuler-4, Faiz Ahmad Nugroho, dan staf Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, Safaat menemui tim medis yang menangani Yusnah untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
“Kondisi kesehatan Bu Yusnah membaik. Semoga bisa dipulangkan dalam waktu dekat,” ujar perawat yang mengurus Yusnah.
Safaat menambahkan, Tim Yanlin terus berkordinasi dengan Tim dari KUH dan Tim Visitasi Kementerian Kesehatan RI untuk memberikan pendampingan maksimal kepada jamaah yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jeddah, Mekkah dan Madinah.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Menurut dia, per 27 Oktober masih terdapat enam pasien jamaah haji yang masih dalam perawatan, yaitu empat dirawat di RS King Faisal, RS King Abdulaziz dan RS Spesialis Al-Noor, Mekkah, satu pasien di RS King Abdullah, Jeddah, dan satu orang lagi masih dalam perawatan di RS Al-Ansar, Madinah.
Sebanyak 52 jamaah dirawat di sejumlah rumah sakit Mekkah, Madinah dan Jeddah pascaoperasional haji 1439H/2018M. 24 di antaranya meninggal dunia, 22 telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing dan enam lainnya masih dalam perawatan.
Safaat menyatakan, KJRI akan terus berkordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk dengan maskapai pengangkut jamaah, terkait teknis, prosedur dan pengaturan jadwal penerbangan pasien jamaah ke Indonesia.(L/R01/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina