Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Timnas Israel Dijaga Keamanan Super Ketat, Tapi Dibantai Italia 3-0

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:49 WIB

Kamis, 16 Oktober 2025 - 05:49 WIB

37 Views

Pertandingan Italia vs Israel di Stadion Friuli, Udine dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu dini hari WIB, 15 Oktober 2025 sepi penonton di tengah penjagaan keamanan super ketat. (Foto: ISRAEL FA)

Udine, MINA – Timnas sepak bola penjajah Israel mendapat pengawalan keamanan yang super ketat, saat melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Friuli, Udine, melawan tuan rumah Italia, Rabu (15/10) dini hari WIB.

Bus tim Israel dikawal ke stadion oleh 13 kendaraan polisi, termasuk beberapa dari pasukan khusus, dan beberapa sepeda motor. Arab News melaporkan.

Suara helikopter di atas kota telah memenuhi udara sejak dini hari, dengan drone terlihat di langit dan penembak jitu juga terlihat di atap hotel tim Israel. Kehadiran pasukan polisi sangat besar.

Sebelum berlangsungnya laga, terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi di jalanan Udine dalam demonstrasi pro-Palestina, tetapi tidak ada gangguan serius di tempat pertandingan selama laga. Meskipun demikian, staf stadion harus bertindak cepat untuk mencegah beberapa penggemar berlari ke lapangan sambil membawa bendera Palestina.

Baca Juga: Piala Dunia U17, Indonesia vs Zambia: Garuda Muda Ditekuk Tim Chipolopolo

Dalam laga itu, Italia membantai Israel dengan 3 gol tanpa balas. Mateo Retegui mencetak dua gol, melalui titik putih pada menit 45+2 dan pada menit 74. Gianluca Mancini menambah gol ketiga di masa injury time.

Otoritas sepak bola dan keamanan Italia memasukkan pertandingan tersebut ke dalam kategori risiko tertinggi.

Di pusat kota, sekitar 10.000 orang menghadiri pawai pro-Palestina yang bebas insiden selama hampir tiga jam sebelum tiba di perhentian terakhirnya. Kemudian sekitar 50 orang — dengan wajah tertutup — mulai bentrok dengan polisi, yang menggunakan meriam air dan gas air mata untuk mencoba membubarkan mereka.

Banyak toko dan restoran memutuskan untuk tidak buka pada malam itu dan ada aturan ketat bagi mereka yang tetap buka.

Baca Juga: Piala Dunia U17, Indonesia vs Zambia: Garuda Muda Kalah Telak di Babak Pertama

Kurang dari 10.000 tiket terjual untuk kualifikasi di Stadio Friuli yang berkapasitas 25.000 tempat duduk. Tampaknya jumlah orang di dalam stadion lebih sedikit daripada jumlah peserta demonstrasi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Piala Dunia U17, Brasil vs Honduras: 7 Gol Tim Samba Bantai Los Catrachos

Rekomendasi untuk Anda