Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di 399 Kabupaten/Kota Dinilai Baik

Rendi Setiawan - Rabu, 30 September 2020 - 22:49 WIB

Rabu, 30 September 2020 - 22:49 WIB

1 Views

Jakarta, MINA – Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di sebagian besar kabupaten/kota di Indonesia memiliki angka kesembuhan yang cukup baik.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyebut 77,6 persen atau 399 dari 514 kabupaten/kota memiliki tingkat kesembuhan antara 50 – 100 persen.

“Ini adalah hal yang baik yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan agar kesembuhannya bisa mencapai 100 persen,” kata Wiku dalam jumpa pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Selasa (29/9) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

“Apabila penanganan kasusnya baik dan dini, maka potensi mendapatkan kesembuhan 100 persen sangat besar,” katanya menambahkan.

Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup

Meski demikian 19,3 persen atau sebanyak 99 kabupaten/kota yang memiliki persentase kesembuhan kurang dari 50 persen.

Pemerintah daerah setempat diminta untuk dapat meningkatkan kesembuhan dan meningkatkan pelayanan kesehatan dan penanganan dini. Juga segera berkoodinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 agar bisa dibantu.

Perkembangan kasus Covid-19 dalam satu pekan ini persentase kenaikannya mencapai 15,1%. Kenaikan kesembuhan tertinggi berada di Jawa Barat (767), Riau (625), Banten (573), Jawa Tengah (483) dan Sulawesi Selatan (379).

Persentase kesembuhan tertinggi berada di Maluku Utara (87,94 persen), Kepulauan Bangka Belitung (86,35 persen), Gorontalo (86,20 persen), Kalimantan Selatan (84,27 persen) dan Jawa Timur (83,81 persen).

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional

“Pada minggu ini Jawa Timur masuk dalam 5 besar peningkatan kesembuhan, dan ini perlu diapresiasi dan terus dijaga agar tetap tinggi angka kesembuhannya,” harap Wiku.

Untuk perkembangan kasus positif mingguan secara nasional terjadi kenaikan 16,4 persen dibandingkan pekan sebelumnya atau dari 26.314 menjadi 30.641. Ada 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi per 29 September 2020, yakni Jawa Barat (1.726), DKI Jakarta (1.002), Kalimantan Timur (584), Sumatera Barat (603) dan Jawa Tengah (338).

“Di Minggu ini Jawa Barat bertambah angka yang cukup besar dan signifikan terhadap angka kasus positif nasional. Ini perlu menjadi perhatian bersama,” katanya. Selain itu apresiasi diberikan pada Banten, Sulawesi Selatan, Riau dan Papua yang Minggu lalu masuk 5 besar, kini sudah tidak lagi.

Pada kasus kematian mingguan ada kenaikan 0,2% atau dari 831 menjadi 833. Dilihat per provinsi, jika dibandingkan minggu lalu, Jawa Tengah masih masuk kedalam 5 besar tertinggi per 29 September 2020. Sedangkan DKI Jakarta, Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah berhasil menekan angka kematian dalam sepekan.

Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa

“Untuk Jawa Barat, Banten, Riau, dan Kalimantan Timur terjadi kenaikan angka kematian yang cukup signifikan dan masuk dalam 5 besar,” lanjut Wiku.

Secara kabupaten/kota memiliki angka kematian ada 384 atau 74,7 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia memiliki tingkat kematian antara 1 – 10.

“Terimakasih kepada 384 kabupaten/kota ini yang telah berhasil menekan angka kematian, karena setiap angka adalah nyawa. Dan kita harus betul-betul bisa menekan angka kematian ini dengan baik. Kami mohon agar seluruh kabupaten/kota memiliki target yang sama, agar kematiannya nol,” tegas Wiku.

Selain itu masih ada 20 kabupaten/kota yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Di antaranya Kota Surabaya, Kota Semarang, Jakarta Pusat, Sidoarjo, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Kota Makassar, Jakarta Selatan, Kota Medan, Gresik, Jakarta Utara, Kota Palembang, Kota Balikpapan, Kota Malang, Kota Banjarmasin, Demak, Pasuruan, Kota Manado, Kota Mataram dan Kudus.

Baca Juga: Menteri Abdul Mu’ti: Guru Agen Peradaban

“Mohon agar memperhatikan kasus dengan gejala sedang dan berat agar dapat ditangani sedini mungkin. Dan masyarakat yang mengalami gejala Covid-19 segera ke dokter dan dapat ditangani segera sebelum bertambah parah,” pesan Wiku.

Untuk pergerakan peta zonasi risiko mingguan per 27 September 2020, berdasarkan kabupaten/kota, zona merah (tinggi) naik dari 58 menjadi 62, zona oranye (sedang) naik dari 304 ke 305, Zona kuning (rendah) naik dari 111 ke 112, zona hijau terdiri dari tidak ada kasus baru turun dari 21 menjadi 19 dan tidak terdampak turun dari 20 menjadi 16.

“Ini adalah peringatan agar kira harus bisa menekan angka penularan dari daerah-daerah yang zonasinya menjadi risiko tinggi. Kami mohon agar betul-betul 16 kabupaten/kota (zona hijau) menjaga wilayah agar tidak terdampak,” harap Wiku.

Selain itu, ia membeberkan ada 28 kabupaten/kota yang berhasil menurunkan risiko dari zona merah menjadi zona oranye. Tersebar di 15 provinsi.

Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Calon Wabup Ciamis Meninggal Dunia

Apresiasi diberikan kepada 5 kabupaten/kota yang pada pekan lalu turun dari zona merah menjadi zona oranya. Yakni Kota Probolinggo, Lahat, Aceh Selatan, Kotabaru, dan Kota Waringin Timur.

“Namun masih terdapat 5 kabupaten/kota yang Minggu lalu berada di zona merah dan belum dapat menurunkan zona risikonya, yaitu Kota Tangerang, Kota Pekalongan, Kota Cirebon, Jakarta Selatan dan Kutai Kertanegara. Kami mohon agar dapat menurunkan zona risikonya, sampaikan kepada Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 apabila memerlukan bantuan,” katanya.

Di samping itu ada 29 kabupaten/kota lainnya tersebar pada 15 provinsi, yang berhasil menurunkan zona risiko dari oranye menjadi kuning.

Namun masih terdapat 8 kabupaten/kota yang pada pekan lalu mendapat perhatian dan belum bisa menurunkan zona risikonya diantaranya Meybrat, Halmahera Barat, Bulukumba, Minahasa Tenggara, Sukamara, Nias Utara, Yalimo dan Sinjai.(L/R2/R1)

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Indonesia
Internasional
Indonesia