Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Jakarta 98,4%

Rana Setiawan - Ahad, 19 Juni 2022 - 00:06 WIB

Ahad, 19 Juni 2022 - 00:06 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi jakarta/">DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini, Sabtu (17/6), jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini naik sejumlah 442 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.524 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Sementara dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.237.400 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.305 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%.

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya, dalam rilis PPID DKI, Sabtu (18/6).

Data Dinas Kesehatan Provinsi jakarta/">DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 9.888 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.176 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 733 positif dan 8.443 negatif.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 11.217 orang dites, dengan hasil 288 positif dan 10.929 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

“Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 55.625 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR jakarta/">DKI Jakarta kini telah mencapai 1.029.061 per sejuta penduduk,” tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 7,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.546.804 orang (124,4%), dengan proporsi 70,5% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,5% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.134 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.717.232 orang (106,3%), dengan proporsi 73,8% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,2% warga KTP Non DKI.

Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 1.165 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 3.978.435 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 7.647 orang. Data jumlah vaksinasi dosis ketiga tercatat lebih rendah karena kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN.

Melalui Satpol PP Provinsi jakarta/">DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.

Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha. Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Pemprov jakarta/">DKI Jakarta menyarankan, untuk melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.

Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin COVID-19”, warga dapat menemukan lokasi serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.

Pemprov jakarta/">DKI Jakarta juga masih membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB.

Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs https://corona.jakarta.go.id/kolaborasi.(R/R1/P1)

Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia