Jakarta, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar pelatihan dan pengembangan program ZChicken demi meningkatkan pemberdayaan ekonomi mustahik.
Pelatihan ini diikuti oleh para penerima manfaat Program ZChicken dan digelar di Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah, Blok Melati 5, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (6/9).
Pelatihan ZChicken diikuti 40 penerima manfaat, dengan dimentori oleh Fakhri Abrory, yang memberi pelatihan terkait memproduksi olahan ZChicken dengan baik dan benar, agar menciptakan cita rasa terbaik dan membuat tekstur ayam krispi yang lembut.
ZChicken merupakan salah satu program pemberdayaan BAZNAS demi mengangkat perekonomian masyarakat rentan agar bisa hidup sejahtera.
Baca Juga: Tumbangnya Rezim Asaad, Afta: Rakyat Ingin Perubahan
Mengusung pemberdayaan di bidang kuliner dengan konsep usaha Waralaba Fried Chicken yang berkelanjutan dengan pangsa pasar yang luas. Bantuan usaha ZChicken diberikan dalam bentuk modal usaha, bahan baku, dan dukungan sistem manajemen penjualan.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA, mengatakan, setelah memperoleh bantuan usaha, salah satu tahap krusial yaitu memberikan pelatihan awal kepada mustahik.
“Pelatihan intensif terus dilakukan BAZNAS kepada para penerima manfaat. Jadi, BAZNAS tak hanya memberikan modal usaha, namun juga memberi pelatihan dan pemahaman secara berkala, agar usaha para mustahik dapat terus berkembang dan mandiri secara ekonomi,” ujar Saidah Sakwan MA.
Saidah menambahkan, pelatihan yang diberikan yaitu pelatihan manajemen usaha dan pelatihan teknik pembuatan ayam krispi kepada para mustahik tersebut. Sedangkan, modal usaha yang diberikan kepada mustahik antara lain dalam bentuk pembuatan gerobak usaha, peralatan memasak, bahan baku usaha, hingga branding pendukung usaha.
Baca Juga: Resmikan Terowongan Silaturahim, Prabowo: Simbol Kerukunan Antarumat Beragama
Saidah berharap, adanya pelatihan yang diselenggarakan ini mampu memberikan pemahaman tentang konsep program usaha ZChicken sehingga menghasilkan pelaku UMKM yang ahli dalam membuat olahan ayam krispi.
“Semoga pelatihan ini juga dapat membangun kelompok usaha yang mandiri dan kuat,” tambahnya.
Selain pelatihan, mustahik juga akan diberikan bimbingan dalam bentuk pendampingan usaha oleh tim pendamping lapangan BAZNAS maupun ahli di bidang usaha masing-masing, sehingga target BAZNAS dalam menjadikan mustahik menjadi muzaki dapat terwujud. (R/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konflik Suriah, Presidium AWG: Jangan Buru-Buru Berpihak