Oku Timur, Sumsel, MINA – Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Koordinator Wilayah Sumatera Selatan adakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Tingkat II di Desa Kota Mulya, Kecamatan Semendawai Timur Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan.
Pada pembukaan diklat, Sabtu (23/10), Ketua UAR Pusat, Bustamin Utje mengatakan, peserta diklat tersebut harus mempunyai kemampuan khusus dalam membantu sesama, baik itu bencana alam maupun bencana lainnya.
“Kami mendukung dan menganggap positif terkait giat UAR di sini, peserta diharapkan mempunyai kemampuan khusus dan juga harus punya skill dalam teknik-teknik pertolongan sesuai dengan standarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kota Mulya, Harianto menyatakan dirinya mendukung penuh atas kegiatan tersebut, karena ini merupakan kegiatan yang baik, kegiatan yang berkaitan dengan kemanusiaan, untuk membantu dan menolong sesama yang terkena musibah.
Baca Juga: AWG Gelar Webinar Menulis tentang Baitul Maqdis
“Saya mendukung penuh dan juga kegiatan UAR ini adalah kegiatan yang baik, kalau ada yang perlu dibantu, saya siap membantu,” tuturnya.
Diklat UAR Tingat II tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, terhitung sejak tanggal 23-27 Oktober. Terlebih dalam perencanaannya, diklat tersebut akan dilakukan bulan Agustus lalu, namun karena situasi pandemi, maka Diklat diundur.
Hadir pada pembukaan diklat tersebut, Pembina UAR Korwil Sumsel, Kamari Satam, mewakili Imaamul Muslimin, KH. Yakhsyallah Mansur.
Peserta diklat sendiri terdiri dari beberapa daerah di antaranya, Palembang, Bayung Lincir, Pagar Alam, Musi Banyuasin, dan Oku timur dengan jumlah total peserta sebanyak 41 orang. (L/hrn/R12/P2)
Baca Juga: 30 WNI dari Suriah Kembali Dievakuasi ke Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA).