Surabaya, 24 Jumadil Akhir 1435/24 April 2014 (MINA) – Sekjen Kementerian Agama Nur Syam meminta Direktorat Pendidikan Madrasah (Ditpenma) untuk cerdas dan fokus dalam menentukan program prioritas.
Menurutnya, menentukan program mana yang harus didahulukan dan diakhirkan merupakan langkah penting.
Sehubungan itu, Nur Syam mengingatkan program prioritas Ditpenma adalah peningkatan mutu madrasah. sebab, semua program harus diarahkan pada peningkatan kualitas madrasah, dikutip dari Website Menag,
“Program prioritas di madrasah salah satunya adalah peningkatan mutu. Ini harus menjadi prioritas. Jadi, semua program harus diarahkan pada peningkatan mutu dan kualitas madrasah,” tegas Nur Syam dalam sambutannya pada Rapat Kerja Ditpenma, di Surabaya, pada Rabu (23/4) malam.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Nur Syam yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Pendidikan Islam ini mengataka, tolok ukur peningkatan mutu madrasah adalah akreditasi.
Untuk itu, Ditpenma dituntut bisa melakukan pembinaan dan pendampingan program akreditasi, terutama di madrasah-madrasah yang belum terakreditasi dan madrasah-madrasah di daerah pedalaman (tertinggal) dan perbatasan.
“Pengembangan madrasah harus dimulai dari sini,” jelas Nur Syam mengingatkan peserta rapat kerja.
Selain soal penentuan skala prioritas program, hal lain yang diingatkan Nur Syam adalah pentingnya efisiensi dan efektivitas program.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Nur Syam meminta agar setiap program dan kegiatan Ditpenma dilaksanakan dalam semangat efisiensi dan efektifitas dengan tetap mengedepankan kualitas dan asas tepat sasaran.
Sehubungan itu, selain proses penyelenggaraan program dan kegiatan, Nur Syam juga meminta semua pegawai dan pejabat Ditpenma untuk memperhatikan output-nya. Menurutnya, proses yang baik akan menghasilkan output yang baik pula.
Out put program dan kegiatan juga penting untuk memastikan sejauhmana ketercapaian tujuan. Dengan demikian, setiap program menjadi terukur dan bisa dievaluasi. Karenanya, proses dan output ini juga terkait dengan pemeriksaan, baik oleh Irjen, BPK, BPKP dan Bareskrim.
Mantan Rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya ini juga mengingatkan agar Ditpenma memikirkan kesinambungan program yang menjadi ikon dan unggulan madrasah. Program unggulan yang ada di tahun-tahun sebelumnya, jangan sampai tidak ada di tahun ini. “Harus ada kesinambungan program,” ujarnya.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
“Semoga program-program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah bisa menjadikan madrasah lebih baik,” pungkasnya. (T/P012/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia