Beijing, MINA – Tiongkok pada Senin (11/8) mengecam Zionis Israel atas kekerasan yang menargetkan jurnalis, dan menyatakan bahwa negara tersebut berduka atas pembunuhan wartawan Palestina, Anadolu melaporkan.
Komentar Beijing tersebut menyusul serangan udara Israel yang menewaskan lima jurnalis Al Jazeera, termasuk Anas al-Sharif dan Mohamed Qraiqea, yang sedang berada di tenda dekat Rumah Sakit al-Shifa.
“Kami berduka atas kematian tragis para koresponden dalam konflik ini,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, dalam konferensi pers di Beijing.
“Tiongkok menentang semua tindakan yang merugikan warga sipil dan mengutuk tindakan kekerasan yang menargetkan koresponden,” tambah Lin.
Baca Juga: Lembaga Keuangan Norwegia Tarik Investasi dari 11 Perusahaan Israel
Ia menambahkan bahwa Beijing “mendesak Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Gaza, sepenuhnya memulihkan akses ke pasokan kemanusiaan, dan menghindari krisis kemanusiaan berskala lebih besar,” seraya menyerukan de-eskalasi di wilayah kantong tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Uni Eropa Kecam Pembunuhan Jurnalis Al-Jazeera di Gaza oleh Zionis