Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiongkok, Saudi, Iran Serukan Gencatan Senjata Segera di Gaza

Nur Hadis - Sabtu, 16 Desember 2023 - 14:40 WIB

Sabtu, 16 Desember 2023 - 14:40 WIB

11 Views

Beijing, MINA – Tiongkok, Arab Saudi dan Iran, pada Jum’at, mendesak penghentian segera operasi militer di Gaza dan membuka aliran bantuan berkelanjutan kepada warga Palestina di Gaza. Demikian dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (16/12).

Seruan tersebut disampaikan dalam pernyataan bersama usai pertemuan wakil menteri luar negeri ketiga negara di ibu kota Tiongkok, Beijing, yang digelar untuk menindaklanjuti perjanjian rekonsiliasi atau dikenal dengan Perjanjian Beijing, antara Arab Saudi dan Iran.

Pernyataan itu juga mengatakan ketiga pejabat tersebut menyatakan keprihatinan mengenai situasi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Mereka juga dengan tegas menolak segala upaya untuk mengusir paksa warga Palestina dari tanah mereka, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Ketiga negara tersebut juga menekankan bahwa setiap pengaturan mengenai masa depan Palestina harus mencerminkan keinginan rakyat Palestina, mendukung hak mereka untuk mendirikan negara sendiri dan menentukan nasib mereka.

Penjajah Israel telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, memberlakukan pengepungan, dan melancarkan serangan darat pasca aksi perlawanan dalam serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Setidaknya 18,787 warga Palestina syahid dan 50,897 terluka dalam serangan gencar pendudukan Israel, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Korban tewas di pihak pendudukan Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, sementara 135 sandera masih ditahan oleh kelompok Palestina di Gaza, menurut angka resmi. (T/B03/P2)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda