Teheran, MINA – Tiongkok menyerukan kepada para pihak dalam kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia serta AS, memanfaatkan “kesempatan penting” guna menghidupkan kembali diplomasi dan mencapai kesepakatan baru yang berakar pada kesepakatan sebelumnya, serta mendesak Washington untuk mengakhiri kampanye tekanannya terhadap Iran.
Dalam pidatonya di hadapan media, Duta Besar Tiongkok untuk Teheran Cong Peiwu mengatakan pada Selasa (15/4), Beijing secara konsisten telah menganjurkan penyelesaian politik dan diplomatik atas berbagai masalah yang belum terselesaikan antara Iran dan Amerika Serikat, serta menentang keras tindakan koersif dan unilateralisme. Press TV melaporkan.
“Pihak Tiongkok selalu mendukung [gagasan] bahwa masalah nuklir Iran harus diselesaikan melalui cara politik dan diplomatik,” ungkapnya. “Kami meminta agar kesepakatan dicapai berdasarkan kerangka JCPOA.”
Utusan tersebut merujuk pada Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), nama resmi kesepakatan nuklir yang dibatalkan AS pada tahun 2018.
Baca Juga: Brazil Umumkan Perdagangan Bebas dengan Otoritas Palestina
Washington telah menyebut pendekatan permusuhannya sebagai kampanye “tekanan maksimum”.
Ia menegaskan kembali posisi Beijing bahwa setiap kesepakatan di masa depan harus dibangun di atas fondasi JCPOA asli. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mahasiswa Palestina di Universitas Columbia Ditahan oleh AS
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur