Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Islami Menjaga Mata Tetap Sehat

Redaksi Editor : Ali Farkhan Tsani - 17 detik yang lalu

17 detik yang lalu

0 Views

Menjaga kesehatan mata (Al-Hijab Al-Iliktronik/Al-Islam)

Oleh Rohmah Solihah, Aktivis Muslimah Learning Center (MLC) Jawa Barat

Di tengah naiknya biaya hidup dan sulitnya akses layanan kesehatan, menjaga kesehatan mata secara mandiri menjadi semakin penting. Terutama bagi masyarakat di daerah yang kesulitan menjangkau layanan medis professional.

Padahal ajaran  Islam memberikan solusi praktis dan terjangkau melalui doa, pengobatan sunnah, herbal alami, serta pendekatan spiritual yang dapat dilakukan oleh siapa saja.

Doa bukan sekadar ibadah, tetapi juga bentuk ikhtiar yang tidak memerlukan biaya. Dengan memohon kepada Allah agar diberi penglihatan yang sehat dan bermanfaat, kita memperkuat kesadaran untuk menjaga mata dari hal-hal yang merusak, sekaligus menumbuhkan rasa syukur dan ketenangan dalam hati. Doa menjadi langkah awal spiritual dalam merawat kesehatan penglihatan

Baca Juga: Mengelola Kesehatan Mental di Era Digital: Antara Tantangan dan Solusi

Selain itu, ada beberapa sunnah Nabi yang memberikan cara merawat mata secara alami dan hemat. Celak ismid, madu, dan air zamzam yang disebut dalam hadits dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan mata. Bahan-bahan tersebut mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan dapat digunakan dalam jangka panjang sebagai bagian dari perawatan harian yang aman dan berkelanjutan.

Pemanfaatan herbal lokal juga sangat bermanfaat. Sayuran seperti wortel dan daun kelor, buah kurma dan bilberry, serta madu dapat dikonsumsi rutin untuk mendukung kesehatan mata. Daun sirih dan air mawar bisa digunakan sebagai kompres alami. Menjaga kebiasaan sehat seperti cukup istirahat, mengurangi paparan layar digital, dan memakai kacamata pelindung saat menatap layar lama juga sangat dianjurkan.

Pendekatan spiritual memperkuat ikhtiar fisik dalam menjaga kesehatan mata. Memperbanyak sujud, membaca Al-Qur’an, menjaga pandangan dari hal yang haram, dan melakukan terapi bekam sebagaimana diajarkan dalam sunnah merupakan bentuk perawatan diri yang menyeluruh.

Semua hal tersebut adalah langkah-langkah sederhana, terjangkau, dan sangat relevan dalam menjaga kesehatan mata tanpa membebani ekonomi keluarga.

Baca Juga: Menkes: Balita Sukabumi Meninggal Bukan karena Cacingan

Untuk lebih rincia, berikut beberapa tips Islami menjaga mata agar mata tetap sehat secara fisik dan kemanfaatannya.

  1. Menjaga mata sebagai amanah

Mata adalah nikmat besar dari Allah yang wajib kita syukuri dan jaga. Merawat mata tidak hanya dilakukan secara fisik, tetapi juga secara spiritual melalui doa, menjaga pandangan dari yang diharamkan dilihat, membaca Al-Qur’an, dan merenungi ciptaan-Nya sebagai bentuk syukur dan perlindungan.

Pengobatan sunnah seperti bekam, serta pengobatan alami seperti totok dan pijatan ringan, merupakan ikhtiar sehat yang bernilai ibadah. Perawatan luar bisa dilakukan dengan air zamzam, celak ismids, madu, dan daun sirih sebagai kompres alami yang menyehatkan mata.

Perawatan dari dalam juga sangat penting. Herbal seperti wortel, bunga telang, daun kelor, pegagan, dan bilberry mengandung nutrisi dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan mata serta memperkuat saraf penglihatan secara alami.

Baca Juga: Kesehatan Mental: Pilar yang Sering Terabaikan dalam Gaya Hidup Modern

Kebiasaan sehari-hari juga berperan besar dalam menjaga mata. Istirahat cukup, menggunakan kacamata pelindung, memberi jeda dari layar gadget, serta menjaga pencahayaan saat membaca membantu mencegah mata lelah dan kerusakan penglihatan.

Menggabungkan doa, sunnah, herbal, dan pendekatan spiritual dengan kebiasaan sehat adalah cara terbaik untuk menjaga penglihatan. Ini merupakan bentuk syukur dan tanggung jawab kita atas nikmat penglihatan yang Allah berikan setiap hari.

  1. Doa agar manta tetap sehat bermanfaat

Doa adalah senjata utama bagi seorang mukmin. Tanpa memerlukan biaya, doa memiliki kekuatan luar biasa karena langsung menghubungkan hamba dengan Allah. Ia menjadi bentuk kepasrahan total dan pengakuan bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendak-Nya.

Dalam konteks kesehatan, termasuk kesehatan mata, doa menjadi bagian dari ikhtiar ruhani. Dengan berdoa, kita tidak hanya memohon kesembuhan, tetapi juga diingatkan untuk menjaga penglihatan dari hal-hal yang dapat membahayakan atau melalaikan.

Baca Juga: Mengapa Kesehatan Tubuh Dimulai dari Apa yang Kita Makan?

Mata adalah amanah. Menjaganya bukan hanya dengan perawatan fisik, tetapi juga dengan kesadaran spiritual. Meminta kepada Allah agar mata tetap sehat berarti juga menjaga apa yang kita lihat agar tetap dalam kebaikan.

Selain sebagai bentuk ibadah, doa juga menumbuhkan ketenangan hati. Hati yang tenang dapat meningkatkan semangat dan mempercepat proses kesembuhan. Ini menunjukkan bahwa kekuatan mental dan spiritual tidak bisa dipisahkan dari ikhtiar medis.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengajarkan doa untuk memohon nikmat penglihatan:

اللَّهُمَّ مَتِّعْنِي بِبَصَرِي

Baca Juga: Manis yang Menyehatkan: Mengungkap 7 Manfaat Tebu untuk Tubuh

“Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku kenikmatan penglihatan.” (H.R. Imam Ahmad dan An-Nasa’i).

Doa lainnya:

اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَدَنِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى سَمْعِى اللَّهُمَّ عَافِنِى فِى بَصَرِى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, sehatkanlah badanku, Ya Allah, sehatkanlah pendengaranku, Ya Allah sehatkanlah penglihatanku. Tidak ada Tuhan Yang Berhak Diibadahi selain Engkau.” (H.R. Abu Bakrah Nafi’ bin al-Harits)

Baca Juga: Menkes Sebut Biosecurity Jadi Pertahanan Nasional Baru

  1. Merawat secara alami

Islam mengajarkan berbagai perawatan sunnah yang bermanfaat secara alami bagi kesehatan, termasuk untuk mata. Beberapa bahan seperti celak ismid, madu, dan air zamzam dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam karena khasiatnya yang terbukti secara alami serta bernilai ibadah.

Celak ismid adalah serbuk hitam alami yang digunakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam  untuk memperkuat dan membersihkan mata. Bahan ini dikenal dapat memperjelas penglihatan serta menyehatkan mata.

Di dalam hadits disebutkan:

عَلَيْكُمْ بِالإِثْمِدِ، فَإِنَّهُ يُجْلِي الْبَصَرَ وَيُنْبِتُ الشَّعَرَ

Baca Juga: Menkes: Angka Kematian Bayi di Indonesia, 30 Ribu Kasus Per Tahun

“Gunakanlah celak ismid, karena ia memperjelas penglihatan dan menumbuhkan bulu mata.” (H.R. Abu Dawud).

Madu merupakan penyembuh alami yang disebut dalam Al-Qur’an dan hadits. Selain dikonsumsi, madu juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan, termasuk penglihatan. Seperti dikatakan dalam hadits:

فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ

“Di dalamnya (madu) terdapat penyembuh bagi manusia.” (Q.S. An-Nahl [16]: 69).

Baca Juga: Prabowo Tetapkan Tunjangan Rp30 Juta untuk Dokter Spesialis di Daerah Terpencil

Air zamzam dikenal sebagai air yang penuh keberkahan. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyatakan bahwa air ini memberikan manfaat sesuai dengan niat peminumnya, termasuk untuk memohon kesembuhan mata.

Hadits menyebutkan:

مَاءُ الزَّمْزَمِ لِمَا شُرِبَ لَهُ

“Air zamzam itu tergantung pada niat orang yang meminumnya.” (H.R. Ibnu Majah).

Baca Juga: Pemerintah Mulai Laksanakan Program Cek Kesehatan Gratis bagi Pelajar

Ketiga bahan tersebut mudah diperoleh, terjangkau, dan dapat diamalkan sebagai bentuk ikhtiar serta ibadah dalam menjaga nikmat penglihatan sesuai dengan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

  1. Menggunakan bahan herbal

Menjaga kesehatan mata dimulai dari pola makan yang sehat. Konsumsi wortel, daun kelor, kurma, bilberry, dan madu yang kaya vitamin A, C, dan antioksidan membantu melindungi mata dan memperkuat penglihatan. Sayuran hijau juga penting untuk kesehatan retina.

Perawatan luar seperti kompres air mawar dingin efektif mengurangi iritasi dan menyegarkan mata yang lelah. Cukup rendam kapas bersih dalam air mawar lalu tempelkan pada mata untuk meredakan kemerahan.

Air sirih dapat digunakan untuk mengatasi mata merah, tapi sebaiknya tidak sering dipakai agar tidak menimbulkan iritasi. Bahan alami lain seperti lidah buaya, kunyit, binahong, dan pegagan dapat dikonsumsi sebagai rebusan atau jus untuk meningkatkan kesehatan mata dari dalam.

Baca Juga: Sunnah-Sunnah Kesehatan Rasulullah SAW untuk Umat Akhir Zaman

Batasi waktu menatap layar gadget, dan gunakan kacamata pelindung untuk melindungi mata dari cahaya biru. Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit, lihatlah objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik, agar mata tidak cepat lelah. Jangan lupa juga istirahat dan tidur yang cukup.

Dengan pola makan sehat, perawatan alami, dan kebiasaan baik, kesehatan mata bisa terjaga optimal. Langkah ini membantu mencegah gangguan penglihatan dan menjaga kenyamanan penglihatan sehari-hari.

  1. Pendekatan spiritual

Menjaga kesehatan mata tidak hanya secara fisik, tetapi juga melalui pendekatan spiritual. Sujud dalam shalat memperlancar aliran darah ke otak dan mata, membantu menurunkan tekanan bola mata dan memperbaiki sirkulasi cairan di dalamnya. Praktik ibadah ini secara ilmiah terbukti mendukung kesehatan penglihatan.

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad  Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memperpanjang sujudnya, khususnya pada sujud terakhir. Hal ini menjadi anjuran untuk lebih khusyuk dan banyak berdoa pada saat sujud.

Membaca Al-Qur’an memberikan ketenangan batin sekaligus melatih fokus visual. Wudhu sebelum membaca Al-Qur’an juga menjaga kebersihan wajah dan mata, menjadikannya bersih secara fisik dan spiritual. Ibadah ini memberikan dampak menyeluruh bagi tubuh dan pikiran.

Apalagi ini membaca Al-Quran, melihat ayat-0ayat Allah pad Mushaf Al-Quran.

Imam An-Nawawi di dalam Kitab Al-Adzkar  enjelaskan, membaca Al-Qur’an dengan melihat mushaf (bin-Nadzri) itu lebih utama. Hal ini hendak menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an sambil melihat mushaf adalah gabungan dari dua nilai ibadah. Pertama, nilai ibadah dari membaca Al-Qur’an, dan kedua, nilai ibadah sambil memegang dan melihat mushaf.

Termasuk dari pendekatan spiritual adalah menjaga pandangan dari halhal- yang diharamkan adalah bentuk syukur atas nikmat penglihatan. Menghindari pandangan negatif membantu mencegah kelelahan mata dan tekanan emosional. Sebaliknya, memandang alam ciptaan Allah memberi ketenangan dan menyegarkan jiwa.

  1. Merutinkan bekam

Bekam merupakan pengobatan sunnah yang dianjurkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Beliau bersabda:

إِنَّ فِي الْحِجَامَةِ شِفَاءً

“Sesungguhnya dalam bekam terdapat kesembuhan.” (H.R. Bukhari).

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah berbekam di kepala saat berihram karena sakit kepala. Bekam di bagian atas kepala (ubun-ubun) sangat bermanfaat bagi sirkulasi darah ke mata.

Spiritualitas ini berdampak besar pada kesehatan fisik. Ibadah, dzikir, dan sunnah Nabi bukan hanya bentuk ketaatan, tetapi juga upaya menjaga keseimbangan tubuh dan jiwa. Merawat penglihatan dengan cara ini adalah wujud syukur atas nikmat Allah yang agung.

Karena itu, menjaga kesehatan mata adalah wujud syukur atas nikmat Allah yang harus dilakukan secara fisik dan spiritual. Dengan mengamalkan doa, sunnah Nabi, herbal alami, dan pola hidup sehat, kita bisa menjaga penglihatan secara menyeluruh tanpa memberatkan biaya. Pendekatan ini mendukung mata agar tetap sehat dan berfungsi optimal dalam aktivitas sehari-hari dan ibadah.

Mari mulai dari langkah sederhana tips Islami menjaga mata tetap sehat: berdoa memohon kesehatan mata, menjaga pandangan, dan mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam secara konsisten.

Semoga Allah memudahkan kita menjaga nikmat penglihatan kita, memberikan keberkahan dalam setiap usaha, serta melimpahkan rahmat untuk melihat kebaikan di dunia dan akhirat. Aamiin. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

MINA Health
MINA Health
MINA Health
MINA Health
Indonesia