Hari Raya Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang penuh dengan makna. Selain berkaitan dengan ritual ibadah haji, Hari Raya Idul Adha juga berkaitan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dan pembagian dagingnya.
Salah satu aspek yang penting dalam pemanfaatan daging kurban adalah cara mengolah yang baik dan juga cara mengkonsumsinya. Tidak jarang kesalahan dalam mengolah dan mengkonsumsi daging kurban justru menjadi permasalahan kesehatan bagi masyarakat.
Berikut ini beberapa tips yang dikumpulkan dari beberapa sumber oleh wartawan MINA untuk mengolah dan mengkonsumsi daging kurban.
1. Pembersihan Daging
Baca Juga: Ruqyah, Kunci Kesehatan Jiwa dan Kedamaian Hati
Langkah awal dalam mengolah daging kurban yang akan segera dikonsumi adalah membersihkannya dari kotoran maupun darah dengan mencucinya menggunakan air bersih yang mengalir. Hal ini untuk mencegah tumbuhnya bakteri dan menjaga kebersihan daging saat dikonsumsi.
Bila daging hanya akan disimpan di kulkas alias tidak akan segera dikonsumsi atau diolah, maka proses pencucian bisa dilakukan saat akan diproses.
2. Penyimpanan Daging
Daging yang tidak segera dikonsumsi, dapat langsung disimpan di dalam lemari pendingin. Pastikan daging ditutup dengan baik dan rapat agar tidak berinteraksi dengan makanan lain di dalam kulkas.
Baca Juga: Bahaya Bullying, Tinjauan Ilmiah dan Perspektif Islam
Jangan lupa memberikan tanggal dan memastikan suhu lemari pendingin dengan seksama agar bakteri tidak berkembang yang menyebabkan pembusukan. Suhu yang disarankan yaitu -18 ̊ celcius dan disimpan selama 6 – 12 bulan.
3. Teknik Pemotongan Daging
Perhatikan pula teknik memotong daging yang tepat. Gunakan pisau yang tajam dan usahakan memotong dengan melawan arah serat daging agar lebih empuk saat dikonsumsi.
Ketebalan pemotongan dapat mempengaruhi bumbu untuk meresap secara optimal ke dalam daging.
Baca Juga: Manfaat Susu bagi Kesehatan
4. Memasak Daging Yang Sehat
Pilihan terbaik dalam mengolah daging adalah dengan memanggang atau membakarnya, karena tidak memerlukan banyak minyak.
Cukup oleskan minyak zaitun atau mentega sebelum memanggang agar daging tidak menjadi kering. Daging yang matang sempurna dapat membunuh bakteri yang ada.
Teknik memasak daging kurban lainnya adalah dengan merebus atau menggoreng. Untuk merebus daging bisa ditambahkan bumbu rempah sesuai pilihan dengan menggunakan api kecil agar masak sempurna.
Baca Juga: Indonesia Lakukan Operasi Jantung Robotik untuk Pertama Kalinya
Sementara untuk menggoreng daging pastikan minyak yang cukup panas agar daging tidak terlalu banyak menyerap minyak saat digoreng.
5. Mengkonsumsi Daging
Daging yang telah dimasak telah siap dikonsumsi. Konsumsi daging yang sesuai adalah dengan memerhatikan kebutuhan gizi tubuh dan rekomendasi asupan harian.
Dalam sehari konsumsi daging tidak lebih dari 50 -70 gram atau 350-500 gram dalam sepekan. Dampingi konsumsi daging dengan makanan berserat seperti sayur maupun buah. Hal tersebut dapat membantu pencernaan tidak mengalami kerja ekstra dalam memproses makanan.
Baca Juga: Puluhan Ribu Anak Papua Barat Terima Vaksin Polio
Pengolahan daging kurban secara tepat sangat penting untuk diperhatikan agar kualitas, rasa dan keamanan saat konsumsi dapat tercukupi.
Jangan lupa untuk berbagi kepada sesama sehingga hikmah dalam pelaksanaan ibadah kurban dapat dirasakan oleh kita semua.
Selamat merayakan Idul Adha dan selamat menikmati hidangan kurban bersama keluarga dan kerabat tercinta. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenkes Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki