Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Sehat untuk Peserta Taklim Pusat Agar Dapat Menyerap Ilmu dengan Baik

Annisa Editor : Rudi Hendrik - 4 jam yang lalu

4 jam yang lalu

20 Views ㅤ

Tim kesehatan taklim pusat sedang melakukan pengecekan kesehatan. (Foto: Syahrus Sidieq MINA)

Cileungsi, MINA – Acara Taklim Pusat di Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor, dengan durasi yang panjang dalam beberapa hari, mengharuskan para jamaah yang hadir perlu menjaga kondisi fisik agar tetap fit selama acara berlangsung.

Dr. Suharyanto, Sp.Rad., dokter di tim kesehatan Taklim Pusat, memberikan sejumlah tips untuk memastikan peserta tetap sehat dan bisa menyerap ilmu dengan baik selama acara.

Menurut Suharyanto, sebelum berangkat, peserta harus memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat. Ada baiknya dilakukan seleksi di tingkat daerah untuk memastikan hanya peserta yang sehat yang berangkat. Jika ada yang sedang sakit, sebaiknya tidak perlu memaksakan diri untuk ikut serta. Perjalanan jauh, terutama bagi peserta dari luar kota atau provinsi, dapat memperburuk kondisi kesehatan dan sangat berisiko.

“Setibanya di lokasi, peserta dianjurkan menjaga pola makan, minum cukup, dan istirahat yang memadai. Kalau perlu, konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh,” jelas Suharyanto saat diwawancarai Wartawan MINA di posko kesehatan Taklim Pusat, Sabtu (22/2).

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga postur tubuh saat duduk dalam waktu lama. Ia menyarankan agar penceramah menyelingi kajian dengan ice breaking atau sesi peregangan untuk mencegah kelelahan.

Menjaga fokus dan konsentrasi juga menjadi tantangan, terutama jika cuaca mendung yang bisa memicu rasa kantuk. “Penceramah bisa menyelingi candaan atau interaksi ringan agar suasana tidak terlalu serius. Selain itu, ventilasi ruangan harus cukup karena kepadatan jama’ah bisa membuat oksigen berkurang, yang mempengaruhi konsentrasi,” jelasnya.

Sebagai pesan, dr. Suharyanto menekankan pentingnya istirahat yang cukup. Karena biasanya setelah sampai di lokasi, jama’ah sibuk berbincang hingga larut malam, sehingga kurang tidur dan akhirnya mengantuk saat kajian berlangsung. Pastikan makan dan minum yang cukup serta menjaga pola istirahat agar bisa menyimak materi dengan baik.[]

 

Baca Juga: Sudah 2.000 Jamaah Hadir di Taklim Pusat 1446 H

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka