PUASA Ramadhan merupakan ibadah tahunan yang diwajibkan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bentuk ketaatan spiritual, puasa juga memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar. Selama bulan Ramadhan, tubuh mengalami perubahan pola makan dan pola tidur yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami cara menjaga kesehatan agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Menurut para pakar kesehatan, salah satu tantangan utama saat berpuasa adalah menjaga keseimbangan nutrisi dan cairan dalam tubuh. Tanpa asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam, tubuh dapat mengalami dehidrasi dan kekurangan energi jika tidak mendapatkan nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka.
Selain itu, pola tidur yang berubah karena ibadah sahur dan tarawih juga dapat memengaruhi kualitas istirahat seseorang. Oleh karena itu, menjaga pola makan yang seimbang, memastikan tubuh tetap terhidrasi, serta mengatur waktu istirahat menjadi langkah penting agar puasa berjalan dengan lancar tanpa mengorbankan kesehatan.
Dalam artikel ini, berbagai tips menjaga kesehatan selama Ramadhan akan dibahas berdasarkan pendapat pakar kesehatan dan ulama Indonesia. Dengan memahami cara-cara yang tepat untuk menjaga kesehatan saat berpuasa, umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan optimal tanpa mengalami masalah kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kesehatan yang baik selama Ramadhan juga akan mendukung ibadah lebih khusyuk dan maksimal, baik dalam melaksanakan puasa, salat tarawih, maupun ibadah lainnya.
Baca Juga: Ternyata Ini 11 Manfaat Minum Kopi bagi Kesehatan: No. 9 Dahsyat
Mengikuti Sunnah dalam Berpuasa
Ulama dan pengurus Komisi Fatwa MUI Sulawesi Selatan, KH Yusri, menekankan pentingnya mengikuti sunnah Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam dalam berpuasa untuk menjaga kesehatan. Ia menganjurkan untuk segera berbuka dengan makanan manis alami seperti kurma atau madu, yang dapat cepat mengembalikan energi tubuh. Selain itu, makan secukupnya dan tidak berlebihan sesuai dengan anjuran Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah obesitas.
Mengatur Pola Makan Saat Sahur dan Berbuka
Dr. Hayyan Ul Haq, pakar kesehatan dari Universitas Airlangga, menekankan pentingnya kecukupan nutrisi dalam tubuh sebelum memasuki bulan Ramadhan. Beliau menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka, termasuk karbohidrat kompleks, protein, serat, vitamin, dan mineral. Hal ini bertujuan untuk menjaga stamina tubuh selama berpuasa dan mendukung aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Standardisasi Kemasan Jadi Langkah Strategis Kurangi Prevalensi Perokok
Selain itu, Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Promosi Kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur saat sahur. Makanan berserat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan mencegah sembelit. Hindari makanan tinggi lemak dan minyak karena dapat menyebabkan kantuk dan rasa lelah di siang hari.
Memperhatikan Asupan Cairan
Dehidrasi merupakan salah satu risiko yang perlu diwaspadai selama berpuasa, terutama di daerah dengan suhu tinggi. Ahli gizi Nurul Ratna Mutu Manikam menyarankan agar perempuan dewasa mengonsumsi minimal 7 gelas air per hari, laki-laki dewasa 8 gelas, dan anak-anak di atas 6 tahun minimal 6 gelas per hari. Pembagian konsumsi air dapat dilakukan mulai dari waktu berbuka hingga sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Menghindari Makanan dan Minuman Tertentu
Baca Juga: Konsumsi Garam Berlebih Picu Penyakit Jantung, Darah Tinggi
Selama bulan Ramadhan, penting untuk memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Kementerian Agama RI menyarankan untuk menghindari makanan tinggi gula dan lemak, serta minuman berkafein seperti kopi dan soda, karena dapat menyebabkan gangguan tidur dan menimbun lemak dalam tubuh. Sebagai gantinya, konsumsilah makanan dengan nutrisi seimbang dan perbanyak minum air putih.
Menjaga Pola Tidur yang Cukup
Perubahan jadwal makan dan ibadah selama Ramadhan seringkali mempengaruhi pola tidur. Untuk menjaga kesehatan, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan istirahat yang cukup. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menyarankan agar tidak tidur terlalu malam dan menghindari aktivitas yang tidak perlu agar kualitas tidur tetap terjaga.
Tetap Melakukan Aktivitas Fisik
Baca Juga: 10 Manfaat Utama Pisang untuk Kesehatan: Buah Lezat yang Kaya Nutrisi
Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik ringan tetap penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau peregangan selama minimal 30 menit setiap hari. Waktu yang tepat untuk berolahraga adalah setelah berbuka puasa atau sebelum sahur, dengan intensitas yang disesuaikan agar tidak mengganggu kesehatan.
Mengelola Stres dan Menjaga Kesehatan Mental
Puasa tidak hanya menuntut kesiapan fisik, tetapi juga mental. Mengelola stres dengan baik dapat membantu menjaga keseimbangan emosi selama Ramadhan. Aktivitas seperti membaca Al-Quran, berdzikir, dan berdoa dapat menjadi sarana relaksasi dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala. Selain itu, menjaga komunikasi yang baik dengan keluarga dan teman-teman juga dapat memberikan dukungan emosional yang positif. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kesehatan Mental, Antara Stigma dan Realitas