Gaza, MINA – Fotografer Middle East Monitor (MEMO) yang juga seorang penyelam, Mohammed Asad berhasil menemukan bahwa lima meter di bawah perairan Gaza terdapat harta karun yang baru sedikit dieksplorasi.
Asad mengatakan, nelayan Palestina tahu daerah itu dengan baik, bebatuan di lepas pantai Khan Yunis yang menyimpan tiram.
“Sebagai penyelam dan fotografer, saya menjelajahi laut di lepas pantai Gaza dan memanen tiram di kedalaman lima hingga 15 meter,” ujarnya.
Ia mengatakan, bahkan orang-orang Palestina yang tinggal di Jalur yang terkepung, hanya tahu sedikit tentang harta karun yang terdapat di perairan mereka tersebut. Banyak yang terlalu sibuk dengan perjuangan sehari-hari dan tidak dapat menjelajahi serta menikmati alam sekitarnya.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
“Saya memantau kehidupan laut dengan cermat dalam beberapa bulan terakhir dan mulai mendidik warga Gaza tentang tiram. Saya menghubungi sejumlah ahli biologi, karena para penyelam Gaza tahu bahwa tiram itu ada tetapi tidak tahu jenis, manfaat, atau klasifikasinya,” ujar Asad.
“Melalui komunikasi saya dengan para ilmuwan di luar negeri, saya menemukan bahwa tiram ini disebut tiram Teluk, yang hidup di bebatuan. Persentase yang mengandung mutiara rendah karena air laut lebih hangat daripada air Teluk,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, di Teluk sepuluh persen tiram mengandung mutiara, di Gaza sendiri jumlahnya jauh lebih rendah, dengan mungkin dua hingga tiga persen tiram mengandung komoditas berharga tersebut. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan