Jakarta, 8 Jumadil Akhir 1437/ 7 April 2016 (MINA) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian berharap lembaganya dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa terjalin hubungan yang baik dalam menanggulangi terorisme.
Sebelumnya, pada Selasa, para pejabat BNPT melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin.
Menurut Tito, penanganan terorisme di Indonesia tidak bisa selalu dilakukan menggunakan cara-cara yang keras, termasuk kepada pelaku dan sumber pola pikir pelaku itu sendiri.
Ia berpendapat, penanganan harus bisa dilakukan lewat cara-cara lembut, di antaranya untuk menangani ideologi yang berlandaskan kekerasan.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
“Penanganan terorisme tidak cukup lewat cara keras, harus ada cara lembut, termasuk menangani ideologi yang menggunakan kekerasan,” kata Tito.
Ia mengaku akan terus mengusahakan untuk melakukan kerja sama jangka panjang bersama MUI, tentu dalam rangka penaganan terorisme di Indonesia.
Ia menambahkan, salah satu kerja sama yang bisa dan akan dilakukan dalam waktu dekat, adalah memberikan penyuluhan-penyuluhan ke daerah bersama-sama. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina