Jakarta, MINA – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas merasa sangat kehilangan atas meninggalnya sejawat yang pandai bergaul dan sangat terbuka.
“Saya banyak belajar dari almarhum, baik sebagai sesama aktivis yang berkiprah dari Jawa Tengah, maupun sebagai politisi dan birokrat. Almarhum sosok yang pandai bergaul dan terbuka,” ujar Menag di Jakarta, Jumat (1/7).
Hampir dua tahun bersama-sama membantu Presiden Joko Widodo, Menag mengaku cukup intensif berkomunikasi dengan almarhum, utamanya dalam konteks pelaksanaan reformasi birokrasi.
Proses penyederhanaan birokrasi yang digawanginya menjadi _legacy_ tentang bagaimana semestinya tata kepemerintahan dijalankan secara efektif dan efisien.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah Subhanahu Wa Ta’ala Aamiin,” ujarnya. (R/R4/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka