Singapura, MINA – TNI Angkatan Darat (AD) kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Pada ajang kompetisi menembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-27 yang digelar di Singapura belum lama ini. TNI AD berhasil menjadi juara umum mengungguli negara ASEAN lainnya.
Menurut data resmi dari TNI AD yang diterima MINA, Rabu (22/11), kontingen TNI AD menjadi juara umum setelah berhasil memperoleh 9 tropi, 31 medali emas, 10 medali perak dan 10 medali perunggu yang merupakan rekor tertinggi dari prestasi AARM yang pernah diraih.
Perolehan yang diraih TNI AD meninggalkan jauh negara-negara ASEAN lainnya. Thailand yang menduduki peringkat dua hanya memperoleh 3 tropi, 7 medali emas, 12 medali perak, dan 6 medali perunggu.
Satu strip di bawah Thailand ada Filiphina dengan perolehan 1 tropi, 3 medali emas, 8 medali perak, dan 7 medali perunggu. Sementara tuan rumah Singapura harus puas berada di posisi keempat dengan perolehan 0 tropi, 2 medali emas, 9 medali perak, dan 13 medali perunggu.
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan
Vietnam, Myanmar dan Brunei Darussalam berturut-turut menduduki posisi ke 5, 6, dan 7. Sementara Malaysia berada di peringkat paling ujung dengan hanya memperoleh 1 medali perunggu saja.
Kapen Kopassus Letkol (Inf) Joko Tri Hadimantoyo mengatakan, kompetisi AARM yang diikuti oleh negara-negara ASEAN ini, setiap negara memperebutkan 15 trofi utama. Saat ini, Indonesia sudah meraih delapan trofi dari berbagai kategori lomba.
“Delapan trofi dari 15 trofi yang diperebutkan. Sehingga dari jumlah tropi kita sudah pasti Juara Umum AARM,” tutur Joko.
Pada ajang kompetisi AARM kali ini, Kontingen Indonesia mengirim 62 personel yang terdiri atas 37 penembak, 21 official, 2 observer, serta 2 asisten teknis dari PT Pindad.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Selain trofi utama, Indonesia juga berhasil memperoleh banyak medali diantaranya 29 medali emas, sembilan medali perak, dan sembilan medali perunggu,” jelas Joko. (L/R06/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan