Palu, MINA – Prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Kodam XIV/Hasanuddin dan Batalyon Infanteri Para Raider 432/Waspada Setia Jaya (Yonif Para Raider 432/WSJ) Divisi 3/Kostrad berbagi keceriaan dengan anak-anak pengungsi di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dari keterangan TNI yang diterima MINA Rabu (24/10), salah satu bentuk berbagi keceriaan itu adalah dengan menggelar lomba melukis bagi anak-anak pengungsi korban gempa dan tsunami di Sulteng belum lama ini.
Sekitar 100 lebih anak-anak pengungsi korban bencana gempa bumi dan tsunami, tampak antusias mengikuti lomba mewarnai gambar di Posko Pengungsian Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Palu Barat, Sulawesi Tengah, Selasa (23/108).
Lomba menggambar itu digelar oleh prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), sebagai salah satu upaya trauma healing untuk anak-anak pasca gempa di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Sulteng.
“Lomba mewarnai gambar yang dilakukan oleh ratusan anak-anak pengungsi tersebut, sekaligus mengedukasi mereka dengan kebersihan lingkungan. Walaupun dalam keadaan darurat, anak-anak tampak antusias mengikuti lomba yang digelar oleh TNI di Posko Pengungsian Gawalise,” tulis keterangan itu.
Keterangan itu menambahkan, kegiatan tersebut diharapkan agar anak-anak pengungsi kembali ceria dan rasa traumanya mulai hilang. Selain itu, TNI juga menggelar lomba kebersihan antar kemah pengungsi untuk mengedukasi para pengungsi, agar mereka termotivasi hidup bersih meskipun dalam keadaan darurat, sehingga terbebas dari berbagai penyakit. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa