Cilangkap, MINA – Menjelang Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajak seluruh Keluarga Besar TNI (KBT) untuk ikut bersama-sama menjaga stabilitas keamanan agar berjalan dengan lancar dan aman.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dihadapan 108 orang Keluarga Besar TNI pada acara Silaturahmi dengan Panglima TNI di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/3).
“Saya menghimbau KBT tidak perlu melakukan kegiatan manuver politik yang dapat membuat kegaduhan, berikanlah contoh kepada masyarakat bahwa KBT dapat menggunakan hati nuraninya untuk memilih para calon yang dianggap mewakili aspirasinya,” katanya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, upaya yang dilakukan oleh TNI tersebut adalah suatu bentuk tanggung jawab agar Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 tidak dipengaruhi oleh intrik-intrik yang ingin menarik TNI masuk dalam kancah pertarungan politik, yang dapat memecah soliditas dalam tubuh TNI.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
“TNI tetap konsisten bersikap Netral dalam Pemilukada dan Pemilu dengan tidak memberikan fasilitas TNI untuk kepentingan salah satu partai, meskipun dalam partai politik tersebut ada yang berasal dari Purnawirawan TNI,” tegas Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan, semoga kebersamaan ini akan semakin memperkuat tali silaturahmi dan menjadi pendorong yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi setiap permasalahan bangsa, demi menjaga kelangsungan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. (L/R06/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi