Jakarta, MINA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan bahwa kabar yang beredar di media sosial terkait penangkapan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI oleh Brimob Polri saat aksi unjuk rasa ricuh beberapa waktu lalu adalah tidak benar.
“TNI memastikan informasi tersebut hoaks,” demikian keterangan resmi pada konferensi pers yang diterima wartawan, Jumat (5/9).
TNI menyebut isu tersebut sengaja disebarkan pihak-pihak tertentu yang ingin mengadu domba antara TNI dan Polri sebagai dua institusi negara yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan dan pertahanan nasional.
“Jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya,” tegas pernyataan itu.
Baca Juga: DPR RI Pangkas Tunjangan Listrik, Telepon, hingga Transportasi
TNI juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta selalu mengutamakan sumber resmi demi menghindari kesalahpahaman yang dapat merugikan stabilitas bangsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Istighosah Nasional di Istiqlal