Lombok, MINA – Tokoh masyarakat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Ustaz Musthofa Kamal mengungkapkan bahwa masyarakat di dusun dan desanya sangat kekurangan guru atau ulama pascagempa Juli lalu.
“Kami di sini sangat kekurangan guru atau yang mempunyai pendidikan yang lebih. Rata-rata kami di sini hanya tamat SMA, sehingga pengetahuan kami dari segi agama dan pendidikan sangat-sangat berkurang,” kata Musthofa kepada MINA, Senin (3/12).
Ketua Masjid Nurul Hikmah yang tinggal di Dusun Pansor Daye, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan ini mengatakan, keadaan warga Lombok pascagempa sudah mulai bangkit.
Masjid yang dipimpinnya sedang dalam pembangunan oleh relawan lembaga SAR Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) Jakarta dan Ponpes Al-Fatah Bogor.
“Relawan Al-Fatah Rescue dari Jakarta membersihkan bangunan masjid yang rusak oleh gempa dan kemudian membangunnya kembali,” kata Musthofa.
Relawan UAR juga membantu sejumlah warga membangun rumahnya yang roboh karena gempa.
“Kami semua sedang memperbaiki rumah, berhubung selama tiga hari ini sudah mulai turun hujan. Sampai saat ini, jika kita tidak bangun diri sendiri dan tidak bangkit sendiri, insya Allah kita akan terguyur hujan terus,” tambahnya. (L/RI-1/P2)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar
Mi’raj News Agency (MINA)