Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh Muslim AS Tolak Undangan Buka Puasa dari Joe Biden Imbas Agresi Israel

Arina Islami - Kamis, 4 April 2024 - 19:52 WIB

Kamis, 4 April 2024 - 19:52 WIB

13 Views

New York, MINA – Sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat (AS) menolak hadir dalam acara jamuan buka puasa Ramadhan yang diadakan di Gedung Putih pada Selasa (2/4). Acara itu tetap berlangsung meski dengan skala yang lebih kecil.

Beberapa tokoh itu menolak undangan Presiden AS Joe Biden karena adanya kemarahan di kalangan komunitas Muslim atas agresi Israel di Gaza, Palestina, yang sampai sekarang masih berlangsung.

“Presiden Biden akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin komunitas Muslim untuk membahas isu-isu penting bagi komunitas,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan pada Selasa lalu, melansir Reuters, Kamis (4/4).

Namun, para pemimpin Muslim itu, kata Jean-Pierre, lebih memilih mengadakan pertemuan daripada makan malam.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Gedung Putih “menyesuaikan formatnya agar responsif,” kata Jean-Pierre.

Salah satu undangan, Dr. Thaer Ahmad, seorang dokter ruang gawat darurat yang menghabiskan setidaknya tiga pekan di Gaza, mengatakan kepada CNN bahwa dia meninggalkan pertemuan hari Selasa itu sebelum pertemuan itu selesai.

“Untuk menghormati komunitas saya, untuk menghormati semua orang yang menderita dan terbunuh dalam proses (agresi Israel) tersebut, saya harus keluar dari pertemuan tersebut,” kata Ahmad.

Ahmad menyebut, ia satu-satunya orang Palestina-Amerika yang hadir dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan, “tidak banyak tanggapan” dari Biden.

Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat

“Dia sebenarnya bilang dia mengerti, dan saya pergi,” kata Ahmad kepada CNN.

Peristiwa ini sangat kontras dengan Mei tahun lalu, ketika Biden menjadi tuan rumah resepsi Idul Fitri untuk menandai berakhirnya Ramadhan. Lusinan peserta bersorak untuk Biden di Gedung Putih ketika dia mengatakan kepada orang banyak, “Ini rumah Anda.”

Anggota Kongres Muslim yang menghadiri acara itu termasuk Perwakilan Ilhan Omar dan Rashida Tlaib, yang merupakan warga Amerika keturunan Palestina. Mereka kini menjadi salah satu pengkritik terbesar kebijakan Biden di Gaza.

Emgage Action, sebuah kelompok advokasi Muslim Amerika, mengatakan mereka menolak undangan makan malam pada hari Selasa, dengan alasan “bantuan militer tanpa syarat yang terus menerus dari Biden kepada Israel,” yang menurut mereka telah menyebabkan “bencana kemanusiaan yang sangat besar.”

Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait

Banyak warga Muslim, Arab, dan aktivis anti-perang yang marah, dengan dukungan pemerintah terhadap Israel dan serangan militernya di Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan menyebabkan krisis kelaparan di daerah yang diblokade dengan penduduk sekitar 2,3 juta orang.

Israel adalah penerima bantuan luar negeri terbesar dari AS dan negeri Paman Sam itu memveto beberapa suara di PBB yang menyerukan gencatan senjata dalam serangan Gaza sejak pada 7 Oktober. AS abstain dalam pemungutan suara akhir bulan Maret 2024 sehingga DK PBB bisa mengeluarkan resolusi gencatan senjata. (T/Ai/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Kolom
Amerika
Kolom
Amerika