London, (MINA) – Tokoh oposisi Inggris mendesak Perdana Menteri Theresa May untuk mengakui negara Palestina dalam menandai seratus tahun deklarasi Balfour pada Kamis (2/11).
Tokoh Partai Buruh, Emily Thornberry menganggap seratus tahun deklarasi Balfour bisa menjadi moment saat yang tepat bagi Inggris untuk secara resmi mengakui Palestina.
“Menurut saya, adalah benar untuk menjadi teman sejati dari kedua sisi, Anda perlu mengenali kekhawatiran dari kedua belah pihak,” kata Thornberry kepada Anadolu Agency dikutip Miraj News Agency (MINA).
Thornberry akan mewakili Partai Buruh pada jamuan perayaan oleh Jacob Rothschild dan Roderick Balfour yang menjadi perwakilan keluarga Rothschild dan Balfour setelah pengumuman sebelumnya bahwa dia tidak akan hadir.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
“Kami memiliki kewajiban bersama untuk melihat masa depan Inggris. Tugas kami ke depan adalah untuk menjadi aman negara Israel dan negara Palestina, “kata Thornberry.
“Pemerintah Konservatif mengatakan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina namun tidak mengatakan kapan mereka akan melakukannya,” tambah Thornberry.
“Dan kami katakan, pada peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour, Kami harus mengakui Palestina Jika pemerintah tidak siap untuk mengakui negara Palestina, pemerintah Partai Buruh akan melakukannya.
“Yang penting adalah memenuhi janji dan kita memiliki peran dalam hal ini. Kita memiliki tanggung jawab untuk melakukan segala sesuatu yang bisa dilakukan, memastikan bahwa ada solusi antar kedua negara,”
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas
(T/R03/P2)
Miraj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza