Jakarta, MINA – Tokoh Palestina, Walid Banat menyampaikan rasa terhormat berada di Indonesia. Ketika pertama kali datang ke Indonesia, ia merasa mendapat banyak kemudahan dan menikmati keramahan rakyat Indosesia.
Hal itu ia sampaikan saat tampil dalam acara Expo, Bedah Buku, dan Talkshow Solidaritas Palestina di Aula HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (13/11).
Walid Banat – yang merupakan keturunan dari Kota Jaffa, Palestina – menjelaskan bahwa biasanya pemegang paspor Palestina menghadapi berbagai kesulitan ketika bepergian ke sejumlah negara. Namun sejak 13 tahun terakhir berada di Indonesia, ia merasakan kemudahan dan sambutan hangat dari masyarakat.
“Rakyat Indonesia, meski jauh secara jarak, tapi dekat di hati, pikiran, dan amal,” ujar Walid Banat, sambil menekankan pentingnya dukungan moral dan solidaritas internasional untuk rakyat Palestina.
Baca Juga: Aktivis Pro-Palestina: Spirit Aktivisme Dimulai dari Hati Nurani yang Peduli
Selain itu, Walid Banat dikenal berkeliling dunia sebagai saudagar sekaligus menggalang dukungan bagi Palestina melalui peningkatan literasi dan edukasi. Ia menekankan bahwa literasi menjadi senjata penting untuk memperkuat perjuangan rakyat Palestina secara global.
Kehadiran Walid Banat menjadi salah satu rangkaian Bulan Solidaritas Palestina 2025, yang digelar Aqsa Working Group (AWG) bersama mitra-mitra penyelenggara, dengan rangkaian kegiatan berupa pameran foto, booth virtual reality, bedah buku, talkshow, dan pemutaran film dokumenter bertema perjuangan rakyat Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pembebasan Al-Aqsa Harus Diperjuangkan Secara Spiritual, Historis, dan Geopolitik
















Mina Indonesia
Mina Arabic