Tel Aviv, MINA – Menteri sayap kanan Penjajah Israel, Itamar Ben-Gvir telah melarang azan atau panggilan untuk sholat dengan alasan suara dari masjid di wilayah-wilayah pendudukan.
Ia mengatakan, azan mengganggu ketenangan orang-orang yang tinggal di sekirat tempat itu. Demikian unggahannya di media sosial X miliknya, Sabtu (30/11).
Menteri ekstremis tersebut telah meminta polisi Israel untuk menegakkan perintahnya dengan memasuki kompleks masjid, menyita pengeras suara, dan mengenakan denda jika diperlukan.
Pemimpin Partai Arab Bersatu, Mansour Abbas, mengatakan Ben-Gvir berusaha mengobarkan api dan menyeret warga Arab Muslim untuk menanggapi provokasinya.
Baca Juga: WFP: Gencatan Senjata Satu-satunya Cara untuk Pastikan Bantuan Sampai Gaza
Dalam tulisannya di X, Abbas berkata: “Dia gagal di Masjid Al-Aqsa dan hari ini mencoba memprovokasi semua masjid. Ben Gvir terus-menerus mencoba menyabotase kehidupan umum di negara ini, dan sudah saatnya untuk mengakhirinya.”
Anggota Knesset Israel lainnya Gilad Kariv mengatakan menteri tersebut membahayakan Israel, dan mengatakan dia melakukan segala cara untuk menyalakan api permusuhan. []
Mi’raj News agency (MINA)
Baca Juga: Hamas: Negosiasi dengan Israel Sia-Sia jika Kelaparan dan Genosida Tetap Berlanjut