Rimbo Bujang, MINA – Koordinator Muslimat Wilayah (KMW) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Jambi, Ustazah Taubatul Adzkiya mengajak para wanita agar terus semangat mendidik generasi muda supaya kelak menjadi pembebas Masjid Al-Aqsa.
“Sebagai muslimah, hendaknya kita selalu memiliki semangat berjihad dengan mendidik para generasi pembebas Al-Aqsa. Dengan mengenalkan negeri para nabi dan meneladani shahabiyah masa lalu di kehidupan sehari-hari,” ujar Ustazah Adzkiya kepada MINA, di sela-sela Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa, yang digelar di Jambi, Ahad (10/11).
Ustazah Adzkiya berharap, Ummahat dapat memaksimalkan perannya dalam menguatkan suami dengan mengajak suami dan anak-anak agar berinfak, berdonasi untuk saudara di Palestina.
“Juga meneruskan dan tidak bosan-bosannya untuk memboykot produk yang terafiliasi dengan pendudukan Israel,” tegasnya.
Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi Meninggal Dunia
“Saat ini, masih ada negara yang terjajah dan ada ribuan anak-anak juga wanita khususnya menjadi korban dalam pembantaian Zionis Israel untuk melenyapkan generasi yang mempertahankan tanahnya, yang menjadi hak bagi mereka yaitu bangsa dan negara palestina tercinta,” ujarnya.
Dalam rangka memperingati Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2024, Aqsa Working Group (AWG) Kordinator Jambi mengadakan Long March atau Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa sekaligus menjadi pembukaan Bulan Solidaritas Palestina Wilayah Jambi.
Gerak Jalan Cinta Al-Aqsa dimulai dari Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah Rimbo Bujang, Jambi menuju Masjid At-Taqwa jl. 6 Desa Perintis Makmur.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengingatkan kepada diri sendiri dan dunia khususnya kaum muslimin untuk merapatkan shaf dalam pembebasan Palestina,” imbuh Adzkiya.
Baca Juga: Pemuda Gaza, Bilal Anbar Ungkap Enam Alasan Pejuang Lancarkan Serangan 7 Oktober
Bulan Solidaritas Palestina (BSP) tahun ini menjadi kali ketiga diselenggarakan oleh AWG sejak 2022. Tahun ini AWG mengusung tema “Urgensi Literasi dan Edukasi Pembebasan Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsa.”
BSP 2024 diisi dengan ragam kegiatan seperti Apel 1000 Relawan Kemanusiaan, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Rinjani, Daurah Akbar Baitul Maqdis, Sarasehan, Millenial Peace Maker Forum, Bakti Sosial, Pedal to Peace of Baitul Maqdis, Pengibaran Bendera Indonesia-Palestina di Selat Sunda, Baitul Maqdis Digital and Virtual Expo, Pemasangan Peta Baitul Maqdis, Festival Baitul Maqdis, hingga Grand Launching Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza.
November dipilih menjadi Bulan Solidaritas Palestina karena sedikitnya ada empat peristiwa besar yang terjadi di bulan tersebut, di antaranya ialah 2 November 1917 Deklarasi Balfour, 11 November 2004 wafatnya tokoh pejuang Palestina Yasser Arafat, 15 November 1988 Deklarasi Kemerdekaan Negara Palestina, dan 29 November 1977 PBB tetapkan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ekonomi Jateng Tumbuh 4,93 persen: Pondasi Kokoh dan Sinergi Kebijakan Jadi Kunci