Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TOKO-TOKO DI PANTAI TURKI RAIH UNTUNG BESAR SEIRING MELONJAKNYA MIGRAN

Rudi Hendrik - Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:21 WIB

Rabu, 19 Agustus 2015 - 23:21 WIB

436 Views

Sejumlah migran Iran beristirahat di pantai Pulau Kos, Yunani, setelah mendayung dari pantai Turki, Sabtu, 15 Agustus 2015. (Foto: REUTERS/Yannis Behrakis)

Bodrum, Turki, 4 Dzulqa’dah 1436/19 Agustus 2015 (MINA) – Toko-toko di pantai di Bodrum Turki, meraih untung tinggi dalam bisnisnya seiring membanjirnya migran yang menyeberang ke Yunani.

Salah satu pemilik toko mengatakan, dia bisa menjual 100-150 perangkat dalam sepekan. Jaket pelampung adalah perangkat yang paling banyak dibeli migran untuk keselamatan mereka selama menyeberangi Laut Aegean.

Ini adalah salah satu biaya yang harus dikeluarkan oleh migran yang berasal dari Afghanistan, Suriah, Irak, dan Afrika, Yahoo News melaporkan.

Setiap migran setidaknya membayar sekitar $ 1.200 per orang untuk perjalanan menyeberangi Laut Aegean menuju Yunani.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Dari pantauan Mi’raj Islamic News Agency (MINA) menyebutkan, Bodrum yang adalah tujuan wisata populer, sekarang menjadi magnet bagi wisatawan dari jenis migran. Titik terdekat semenanjung ini dengan pulau Kos hanya berjarak 4km (2,5 mil)

Setiap malam, ketika wisatawan makan dan minum di restoran pantai kelas atas di Bodrum, para migran berkumpul di seberang jalan dan menunggu dibawa ke pantai Yunani untuk memulai perjalanan mereka menyeberangi Aegea.

Per kelompok terdiri delapan orang atau lebih yang diangkut dengan perahu karet plastik kecil berkapasitas maksimal empat orang, didukung oleh motor tempel listrik kecil dan dayung plastik. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

 

Rekomendasi untuk Anda

Feature
Internasional
Palestina