Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS TOLAK LAPORAN PBB TENTANG AGRESI GAZA YANG DINILAINYA BIAS

kurnia - Kamis, 25 Juni 2015 - 00:07 WIB

Kamis, 25 Juni 2015 - 00:07 WIB

342 Views ㅤ

Foto : Anadolu Agency
Foto : Anadolu Agency

Foto : Anadolu Agency

New York, 8 Ramadhan 1436/25 Juni 2015 (MINA) – Amerika Serikat menolak laporan PBB baru-baru ini tentang invasi Israel ke Gaza tahun lalu, yang dinilainya sebagai bias dalam penilaian terhadap Israel.

Laporan oleh Komisi Independen PBB Penyelidikan tentang Konflik Gaza dirilis Senin menyalahkan, sikap Israel yang memberi kekebalan hukum pada tentaranya yang melakukan pelanggaran HAM dalam  agresi zionis itu  yang dimulai pertengahan Juli 2014.

Dikatakan komisi tersebut mengumpulkan informasi penting yang menunjuk ke kemungkinan Israel maupun kelompok bersenjata Palestina melakukan pelanggaran  hukum internasional dalam konflik akibat invasi itu. Demikian Anadolu Agency dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, John Kirby, mengatakan kepada wartawan di Washington, dia tidak akan akan memberi “bantahan untuk laporan komisi” karena dinilainya “bias” terhadap aksi Israel yang adalah sekutu AS.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris

“Karena kami keberatan terhadap laporan komisi, maka kami tidak akan  melakukannya bantahan atau dukungan untuk laporan itu titik demi titik,” kata Kirby.

Komisi PBB sebelumnya menyuarakan keprihatinan dalam laporan tentang agresi Israel ini dengan penggunaan senjata yang banyak menimbulkan korban sipil, di daerah padat penduduk sehingga sangat mungkin  membunuh pejuang dan warga sipil tanpa pandang bulu”.

Laporan tersebut juga menyoroti bahwa ratusan orang tewas dan ribuan rumah hancur atau rusak akibat agresi Israel ke Gaza yang berlangsung 52 hari itu. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan

 

Rekomendasi untuk Anda