Jakarta, MINA – Lembaga Kemanusiaan Kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) bersama Maemuna Center (Mae_C), Ahad (21/5) menggelar aksi pengibaran bendera Palestina dan Indonesia serentak di seluruh biro AWG di berbagai wilayah seperti Lampung, Palembang, Jambi, Medan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan sampai ke Indonesia bagian Timur.
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas Palestina, mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsa di Kota Al-Quds (Yerusalem), serta sebagai penolakan terhadap aksi pawai bendera Israel di Al-Quds belum lama ini.
Di Tasikmalaya, pengibaran bendera Palestina dan Indonesia dilaksanakan Ahad siang di beberapa masjid ikonik dan bersejarah, diantaranya Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Masjid Bani Alfatah Parakan Honje, Masjid Aayatul Muthmainnah Ponpes Shuffah Aljamaah dan Masjid Al-Furqon Tasikmalaya.
Sementara, pada kesempatan yang sama, ratusan santri mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia di halaman Masjid An-Nubuwwah, masjid terbesar di Provinsi Lampung yang terletak di Kompleks Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Ekstremis Rebut Rumah Warga Yerusalem di Silwan
“Aksi pengibaran bendera dilakukan di pusat keramaian atau di masjid-masjid, pada Ahad pukul 13.00 waktu setempat. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk protes terhadap pawai bendera provokatif dan dukungan terhadap rakyat Palestina,” kata Ketua Presidium AWG, Nur Ikhwan Abadi.
Ia mengatakan, gerakan dukungan solidaritas terhadap Palestina tidak akan pernah surut, setiap bulan November, AWG mengadakan aksi Bulan Solidaritas Palestina (BSP) selama satu bulan penuh sejak dua tahun terakhir.
“Tahun ini, di bulan November 2023 dengan memohon pertolongan Allah, kita akan laksanakan BSP di Negara-negara ASEAN, untuk menggalang dukungan yang lebih besar terhadap Palestina,” ujar Nur Ikhwan.
AWG terus berkomitmen untuk bergerak berjamaah membela kemerdekaan Palestina dan Masjid Al-Aqsa dengan beragam program, mulai dari sosialiasi, edukasi, pelatihan dan pembinaan, hingga membuka donasi untuk warga Palestina.
Baca Juga: Media Ibrani: Netanyahu Hadir di Pengadilan Atas Tuduhan Korupsi
“Mudah-mudahan Allah meridhoi langkah kita sehingga Palestina dan Masjid Al-Aqsa yang merupakan simbol atau ikon umat Islam seluruh dunia segera bisa bebas dari penjajahan dan kembali kepada rakyat Palestina dan Umat Islam,” katanya.
Ribuan orang Israel mengambil bagian dalam Pawai Bendera di Al-Quds, Yerusalem Timur pada Kamis (19/5). Acara tahunan yang sangat kontroversial itu menampilkan nyanyian rasis “matilah orang Arab” dan menyerang penduduk Palestina.
Tindakan buruk itu terjadi ketika peserta berjalan melalui Kawasan Muslim Kota Tua, Aspek khusus dari Pawai Bendera ini adalah rutenya melalui Gerbang Damaskus dan kawasan Muslim, yang banyak digunakan oleh warga Palestina.
Demonstrasi itu dirancang untuk memprovokasi warga Palestina, yang dipaksa oleh Polisi Israel menutup toko mereka untuk mengizinkan Pawai.(T/R7/P1)
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat