Tolak Pawai Bendera Israel, AWG Serentak Kibarkan Bendera Palestina dan Indonesia

Aqsha Working Group (AWG) biro Lampung bersama ratusan santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung kibarkan bendera Palestina dan Indonesia. di halaman Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (21/5).

Al-Muhajirun, Lampung Selatan, MINA – Lembaga yang konsen terhadap pembelaan dan pembebasan Masjid dan kemerdekaan Palestina, Aqsha Working Group (AWG) biro Lampung bersama ratusan santri Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung kibarkan bendera Palestina dan Indonesia.

Kegiatan ini diselenggarakan di halaman Masjid An-Nubuwwah, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Ahad (21/5).

Ketua , M. Waliyulloh memberikan tanggapannya mengenai pawai bendera yang dilakukan oleh Zionis Israel, hal tersebut adalah aksi terorisme oleh para pemukim ilegal Yahudi kepada Masjid Al-Aqsha.

“Kegiatan ini merupakan bentuk penolakan kita sebagai umat muslim terhadap tindakan keji dan pencemaran Masjid Al-Aqsha oleh Zionis Israel yang pada 19 Mei lalu melakukan pawai dan mengibarkan bendera Israel di Kota Al-Quds, sambil mereka meneriakkan “Matilah orang Arab” untuk menunjukkan kekuatan mereka,” kata Waliyulloh, yang juga memimpin jalannya acara.

Para pemukim ilegal Yahudi menyelenggarakan acara pawai bendera tahunan mereka di Yerusalem yang diduduki untuk merayakan penaklukan pendudukan Israel dan pendudukan Yerusalem timur pada tahun 1967.

Aksi pengibaran bendera Palestina dan Indonesia ini dilaksanakan serentak di seluruh biro AWG se-Indonesia yang terletak di beberapa wilayah seperti Palembang, Jambi, Medan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan sampai ke Indonesia bagian Timur. (L/chy/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.